PedomanBengkulu.com, Bengkulu –
Untuk meningkatkan minat baca para Aparatur Sipil Negara di lingkungan
Pemerintah Provinsi Bengkulu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) membuat
program dan saat ini mengadakan lomba dimana setiap Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) wajib menyediakan
Dihari
kedua ini Kepala DPK Meri Sasdi mengunjungi serta melakukan penilaian pojok
baca yang dimiliki oleh Biro Organisasi Setda provinsi Bengkulu.
Meri Sasdi
mengatakan, keberadaan perpustakaan pada tiap OPD itu merupakan implementasi
dari Undang-Undang (UU) No 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Dimana
perpustakaan di OPD, kategorinya merupakan perpustakaan khusus.
Adapun
hasil survei dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) ditahun 2020, Provinsi
Bengkulu dari tingkat literasi kegemaran membaca berada diperingat 8 besar
tertinggi Nasional dari 34 Provinsi se-Indonesia.
“Kita
melakukan penilaian terhadap Pojok Baca yang telah dibuat masing-masing OPD.
Pojok Baca yang merupakan cikal bakal berdirinya perpustakaan, memang kita
perlombakan. Bagi OPD memenuhi kriteria, dan menjadi pemenang maka nantinya
diberikan reward,” ujarnya pada Rabu (11/10/2023).
Sementara
itu, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Bengkulu Edi Susanto B, S.Sos., M.M
mengatakan, dimana pojok baca yang dimiliki biro organisasi masih memiliki
banyak kekurangan terutami untuk jumlah buku dan literatur. Ia juga akan
melakukan perbaikan dan pembenahan serta menambah koleksi bacaan di pojok baca
tersebut.
“Yang
secara umum masih sangat kurang terutama literaturnya pelan-pelan akan kita
siapkan, selain itu juga fasilitas yang kurang akan kita lengkapi,” jelasnya.
Ka Biro
juga berharap dengan adanya pojok baca ini hendaknya bisa berdampak posistif
kepada wawasan ASN, selain itu seperti diketahui juga pojok baca ini juga
mendapatkan penilaian dari dinas perpustakaan.
“Tadi pak
Kadis sudah menilai seperti apa keadaan pojok baca kita, terus fasilitasnya
kemudian SDM kita juga dinilai,” tutupnya.(AM)