PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong - Tubuh membutuhkan gerak yang aktif untuk tetap sehat dan bugar. Salah satu cara yang efektif untuk membuat tubuh aktif bergerak adalah senam. Bila dilakukan di pagi hari, olahraga senam itu akan membuat badan bugar dan tubuh menjadi segar.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima dan aktif adalah salah satu cara untuk mensyukuri nikmat yang Allah subhanahu wa ta'ala berikan.
"Olahraga senam pagi merupakan salah satu kunci upaya menjaga kesehatan tubuh. Untuk menambah keakraban di tengah-tengah warga, kita buat berjamaah. Alhamdulillah ibu-ibu cukup antusias," kata Hj Leni Haryati John Latief mengenai senam pagi yang ia lakoni di Desa Perbo, Kecamatan Curup Utara, belum lama ini.
Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Curup ini menjelaskan, kaum perempuan yang ikut dalam senam pagi tersebut berasal dari beragam latar belakang, mulai dari usia 30 tahun hingga 60 tahun dan tidak sedikit ditemani oleh keluarga masing-masing.
"Rohani sehat, jasmani kuat. Pengajian jalan, tapi jangan lupa senam. Setiap orang harus memberikan porsi waktunya untuk berolahraga. Senam cara yang resikonya rendah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, dimana saja," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini menuturkan, selain dapat menambah sehat jasmani, dari senam pagi bersama juga dapat menambah keberkahan dari terjalinnya tali silaturahmi.
"Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mendoakan umatnya agar mendapatkan keberkahan di waktu pagi. Doa Rasul insya Allah diijabah Allah. Jadi pagi ini bukan waktu untuk tidur. Tapi untuk diisi oleh hal-hal yang berfaedah seperti senam dan silaturahmi," demikian tutup Hj Leni Haryati John Latief.
Data terhimpun, ibu-ibu peserta senam pagi ini tampak ceria dan bersemangat dalam melakukan olahraga. Usai senam, warga juga berfoto bersama dan mendapatkan merchandise menarik dari Hj Leni Haryati John Latief. [*Muhammad Qolbi*]