Konstelasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah mengerucut kepada tiga pasang nama, yakni Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.
Bila diamati sekelebat, kecenderungan ideologi politik pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 secara kencenderungan tampak mirip.
Anies-Muhaimin sesama religius, Ganjar-Mahfud sesama moderat dan Prabowo-Gibran sesama nasionalis.
Pun demikian, bila diamati dari sisi latar belakang hanya Prabowo-Gibran yang mewakili pasangan militer-sipil.
Meski menurut survei pasangan militer-sipil lebih disukai publik, namun bila cermat memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi rakyat saat ini, pasangan religius ataupun moderat tentu saja juga dapat memenangkan hati rakyat.
Apa masalah yang dihadapi rakyat saat ini?
Masjid-masjid sepi, tempat-tempat maksiat ramai, ketimpangan kaya dan miskin menjulang tinggi, pekerjaan sulit didapati, biaya pendidikan dan kesehatan serta harga kebutuhan pokok kian tak terbeli.
Lantas siapa yang akan memenangkan Pilpres 2024?
Jawabannya sebenarnya telah difirmankan oleh Pencipta Dunia Akhirat, Allah subhanahu wata'ala, yakni di dalam Al-Qur'an Surat Ali 'Imran ayat 26 bahwa kekuasaan hanya akan Dia berikan kepada siapapun sesuai dengan kehendak-Nya.
Namun melalui Sabda Baginda Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dapat diketahui bahwa ketika rakyat Indonesia menghambakan diri kepada uang, maka Allah akan berikan presiden yang kejam dan zalim.
Kesimpulannya, pemenang Pilpres 2024 adalah bergantung dengan amalan rakyat Indonesia itu sendiri.
Bila masjid-masjid dimakmurkan, maka insya Allah presiden dan wakil presiden terpilih adalah sosok yang mencintai rakyat dan dicintai Allah.
Sebaliknya, bila yang dimakmurkan pasar atau tempat-tempat maksiat, maka pemenang Pilpres 2024 adalah penguasa yang zalim dan kejam.
Maka beberapa bulan ke depan menjelang pencoblosan merupakan masa penentuan, bukan hanya bagi rakyat, tapi juga untuk para kandidat Pilpres 2024.
Bila rakyat memperbaiki amalan dengan sungguh-sungguh, para kandidat pun menyadari arti penting meraih rida Allah ta'ala dalam perhelatan ini, insya Allah Indonesia akan mendapatkan presiden dan wakil presiden yang amanah, yang mampu menyulap Indonesia menjadi negara yang memancarkan hidayah ke seluruh alam dan mengendalikan dunia. Wallahu a'lam bishawab