PedomanBengkulu.com, Lebong – Kapolres Lebong Polda Bengkulu AKBP Awilzan, S.I.K., mengajak media siber untuk menciptakan suasana kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 melalui pemberitaan yang berimbang dan edukatif. Pemberitaan yang berimbang akan tercipta ketika media memberitakan sesuatu secara berimbang dan mematuhi kode etik jurnalistik serta kaidah penulisan. Terlebih, pemberitaan yang edukatif merupakan salah satu peran dan fungsi pers. Hal itu disampaikan Kapolres saat menerima audensi Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu Wibowo Susilo dan Ketua Tim Lembaga Bantuan Hukum SMSI, Zetriansyah, S.H., di ruang kerjanya, Senin (2/10/2023) pagi.
“Kita ajak semua elemen demokrasi untuk bersama-sama bertanggungjawab dalam mensukseskan Pemilu 2024 yang kondusif, salah satunya adalah media. Media adalah pilar keempat demokrasi, yang tentunya menjadi bagian penting dalam Pemilu 2024, terlebih media siber ini bisa diakses dimana saja dan kapan saja dari berbagai belahan dunia,” kata Kapolres yang dalam kesempatan itu didampingi Kasat Reskim Iptu Riski Dwi Cahyo, S.Trk, S.I.K., dan PS Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar.
Kapolres juga mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu politik yang berpotensi memecah belah persatuan dan menggangu kerukunan.
“Menjelang Pemilu akan banyak konten-konten provokatif bernuansa ujaran kebencian, sentimen identitas dan hoaks yang berpotensi memecah belah persatuan, hal ini menjadi salah satu tanggung jawab media untuk menjernihkannya dengan melakukan pemberitaan berimbang dan mengedukasi,” ujar Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo memberikan apresiasi atas keterbukaan informasi di Polres Lebong kepada media. Keterbukaan informasi sangat penting sebagai upaya membangun citra Polri dimata masyarakat.
Saat ini, secara real-time, informasi saat ini dapat menyebarluas dalam hitungan detik yang dapat diakses diseluruh dunia. Polri tidak hanya menyampaikan informasi kepada publik tentang kinerja saja, namun juga harus menjamin informasi tersebut berdampak pada terbangunnya opini positif di masyarakat.
“Saat ini, Polri sudah melampaui tugas pokok dan fungsinya dengan berbagai kegiatan dan inovasinya. Polri menampilkan bahwa negara harus hadir ditengah masyarakat sebagai solusi dan jawaban persoalan,” kata Wibowo.
Adapun, tujuan dari audensi tersebut adalah dalam rangka meningkatkan sinergi yang akan ditindaklanjuti dengan MoU antara SMSI dan Polres Lebong. (AM)