PedomanBengkulu.com, Jawa Timur – Bertajuk “Ngalam ora Ngalem, #Cari_aman Sam”, Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) kembali mengkampanyekan keselamatan berkendara bagi generasi muda melalui rangkaian kegiatan kompetisi Short Movie Contest (SMC).
Rangkaian kegiatan dikemas secara menarik melalui kegiatan edukasi hingga workshop pembuatan video kreatif untuk menyuarakan keamanan dan kenyamanan berkendara di Indonesia.
Bekerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang, para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang keselamatan berkendara melalui penjelasan secara komprehensif teknik berkendara sepeda motor yang aman dan nyaman secara teori dan praktek yang disampaikan oleh para duta Safety Riding Lab Astra Honda dari SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang.
Untuk melengkapi pemahaman, para peserta mendapatkan edukasi melalui kegiatan praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT). Alat peraga keselamatan berkendara ini telah dilengkapi 120 simulasi situasi bahaya dengan visualisasi rute jalan raya dan rambu untuk melatih mental dan kewaspadaan pengendara dalam mengatur kecepatan, teknik berkendara, serta mempertajam kemampuan analisa resiko bahaya dalam berkendara.
Pembukaan SMC juga dimeriahkan dengan talk show keselamatan berkendara yang dihadiri oleh Instruktur Safety Riding Honda, Kasubnit 1 Kamsel Polresta Malang Kota Ipda Syaiful Husen, SH, dan Puteri Indonesia Jawa Timur Berbakat 2023 Gloria Vicentia Riyadi, S.Pd. Sebelum memulai adu kreativitas pembuatan video dalam ajang SMC, para peserta dibekali pengetahuan cara pembuatan video singkat yang unik, kreatif, dan informatif penonton. Edukasi pembuatan video disampaikan oleh Visual Story Teller & Animation Movie Director Hizkia Subyantoro dengan membahas kiat-kiat membuat film pendek yang menarik.
Melalui kegiatan SMC, para content creator muda ditantang untuk membuat video kreatif berdurasi satu hingga tiga menit. SMC juga mengajak para anak muda untuk berkompetisi dalam video pendek pada media sosial TikTok dengan mengangkat cerita tentang seorang pengendara sepeda motor yang mengutamakan keselamatan di jalan raya. Peserta dapat mengikuti lomba pembuatan video pendek dengan memanfaatkan ponsel pintar.
Lomba adu kreativitas SMC membuka berbagai kategori, seperti pelajar, mahasiswa, dan umum selama periode Novem-ber 2023 - April 2024. Seluruh rangkaian lomba dan kelas inspirasi dapat diakses melalui media sosial @yayasanahm dan YouTube Sahabat Satu Hati. Program ini menyiapkan total hadiah puluhan juta rupiah untuk para pemenang.
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan dalam mengampanyekan keselamatan berkendara, banyak cara kreatif yang dapat dilakukan para anak muda dengan memanfaatkan medium komunikasi yang kekinian. SMC diharapkan dapat membangun kesadaran pentingnya keselamatan berkendara sebagai bentuk kepedulian pada kehidupan manusia, khususnya para generasi muda Indonesia.
"Generasi penerus bangsa memiliki peran besar dalam menggaungkan pesan aman keselamatan berkendara di lingkungannya, salah satunya melalui partisipasi aktif melalui komunikasi kekinian yang ringan dan mudah dipahami mereka," ujar Muhib.
Tahun ini, Universitas Brawijaya menjadi tuan rumah sebagai penyelenggaraan SMC. Program ini pun sejalan dengan program Green Campus, Green Life and Green Future yang dicanangkan universitas. Pada kesempatan ini, Yayasan AHM juga menggandeng 30 agen Safety Riding Universitas Brawijaya sebagai pelopor keselamatan berkendara di lingkungan kampus.
Pada tahun 2023, Yayasan AHM secara konsisten terus mengembangkan berbagai program yang mendukung hadirnya keselamatan dan kenyamanan berkendara di Indonesia melalui berbagai program seperti pengembangan Safety Riding Lab di SMK Negeri 1 Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah pada bulan September. Pada tahun lalu, Yayasan AHM juga meresmikan program Wisata Edukasi Satu Hati di Safety Riding Lab Astra Honda yang akan dijalankan di seluruh Safety Riding Lab binaan.
Sebelum di Brebes, Yayasan AHM telah meresmikan Safety Riding Lab di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada tahun 2017. Setahun kemudian, dibangun Safety Riding Lab di SMK Walisongo Menes, Banten, diikuti SMK PABA Binjai, Sumatera Utara, Safety Riding Lab SMK Muhammadiyah Kepanjen, Malang, Jawa Timur dan Safety Riding Lab di SMA Negeri Bali Mandara.[Rls]