PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Sultan Bahtiar Najamudin yang saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, memastikan diri kembali maju sebagai salah satu calon Senator dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu yang akan dipilih dalam Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Majunya Sultan sebagai salah seorang incumbent, memberikan peluang lebih untuk bisa terpilih kembali. Terlebih sebelumnya sudah memiliki jaringan, dan dianggap berpengalaman dalam pesta demokrasi dari rakyat untuk rakyat 5 tahun sekali ini. Belum lagi kiprahnya sebagai Senator dari Bengkulu, berjuang untuk kelembagaan dan kedaerahan juga sudah tidak diragukan lagi.
Anggota DPD RI dari Bangka Belitung H. Zuhri M. Syazali, Lc.MA menilai, hampir 4 tahun bersama Wakil Ketua DPD RI yang juga merupakan Senator dari Provinsi Bengkulu Sultan B Najamudin di kelembagaan DPD RI, merupakan sosok pimpinan sekaligus pemuda yang luar biasa dengan memiliki kinerja dan jaringan sangat bagus, sehingga bukan saja menjadi asset Bengkulu namun juga di nasional.
Bahkan bukan tidak mungkin suatu saat nanti, beliau akan menjadi tokoh nasional, karena dedikasi, kepemimpinan dan wawasannya sudah tidak diragukan lagi. Terlebih bisa mengayomi semua keanggotaan DPD RI yang ada di lembaga Parlemen Senayan.
“Bagi kami-kami sebagai anggota Senator, sosok Bung Sultan sangat menginspirasi dan dinilai layak untuk terpilih kembali, termasuk bukan saja menjabat wakil pimpinan, tapi kedepan kita berharap beliau (Sultan,red) sebagai pimpinan DPD RI,” ungkap salah seorang sahabat Sultan ini ketika dihubungi via telpon seluler pada Selasa, (21/11/2023).
Menurutnya, jika Senator Muda menginspirasi ini kembali terpilih dengan suara terbanyak dari dapil Provinsi Bengkulu dan begitu juga dengan dirinya, dalam pemilihan nanti siap mengusung dari wilayah Sumatera, karena dinilai memenuhi persyaratan, dan silakan bersaing untuk memperebutkan kursi pimpinan DPD RI.
“Apabila melihat rekam jejak dan gaya kepemimpinan selama ini, beliau cukup berpotensi terpilih sebagai anggota DPD RI, dengan meyakinkan masyarakat Bengkulu dengan meraih suara terbanyak, dan setelah itu baru konsolidasi menuju kursi pimpinan DPD RI, dengan kembali terpilihnya para sahabat beliau yang sekarang, diyakini jalan nya akan semakin mudah,” terang Ustad H. Zuhri ini meyakinkan.
Ketika Putra Daerah Jadi Pejabat Publik di Pusat
Pemerhati Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang menjabat Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas ISIP Universitas Bengkulu, Dr. Mas Agus Firmansyagh, M.S1 mengemukakan, terpilihnya putra-putra atau putri-putri terbaik daerah sebagai pejabat public di tingkat pusat, terkhusus Anggota ataupun Pimpinan DPD RI, sesuai fungsinya menjadi respresentasi atau perwakilan daerah Bengkulu di tingkat pusat.
Artinya apa yang menjadi suara masyarakat Bengkulu berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan, pembangunan dan lainnya bisa terakomodir.
“Menjadi Anggota DPD RI itu sangat strategis, hanya saja selama ini fungsi yang dijalankan acap kali ada hambatan atau kendala. Dimana sebagian besar kita belum memahami bahwa ketika memilih Senator itu, sebetulnya mengantungkan harapan akan masa depan Provinsi Bengkulu kepada mereka (DPD RI dari dapil Provinsi Bengkulu,red),” jelasnya.
Incumbent Menang Satu Langkah
Mas Agus menanbahkan, majunya 2 incumbent calon DPD RI dari dapil Provinsi Bengkulu, Sultan Bahtiar Najamudin yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPD RI, dan Ahmad Kanedi sebagai anggota, dinilai, kuat karena memiliki pengalaman dengan beberapa kali ikut dalam mengikuti kontestasi, sehingga ada kekuatan yang bisa digunakan, ditambah lagi mereka seorang incumbent, tentu menguntungkan.
“Berbagai infrastruktur yang melekat pada mereka, tentu diuntungkan dengan posisi itu. Apalagi posisi start kontestasi yang baru memulai dari nol, incumbent menang satu langkah,” demikian tutup Mas Agus. (AM)
