Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Cegah Stunting, Dinkes BS Edukasi Bumil dan USG Gratis ke Puskemsas

PedomanBengkulu.com - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah stunting di masyarakat, salah satunya terus mengaktifkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, S.KM, M.Si mengungkapkan, dengan adanya Posyandu sehingga Ibu Hamil (Bumil) dan Bayi Lima Tahun (Balita) dapat melakukan pemeriksaan kesehatan. 

Seperti halnya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan pada hari Jumat (24/11/2023) yang menggelar acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) mengaktifkan Posyando di Puskesmas Anggut, Kecamatan  Pino.

Pada kegiatan bertajuk Cegah Stunting Aktifkan Posyandu tersebut juga dilaksanakan edukasi dan pemberian wawasan pengetahuan kepada Ibu Hamil (Bumil). Serta melakukan USG Gratis terhadap Bumil.

Didi Ruslan mengimbau kepada Ibu Hamil dan menyusui serta Balita agar rutin ke Posyandu untuk mendapat layanan kesehatan.

Dia menjelasakan, dengan melakukan pemeriksaan rutin dapat mendeteksi adanya penyakit atau kekurangan gizi secara dini sehingga dapat segera ditangani. Selain itu, kata dia, edukasi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Melalui edukasi, informasi tentang pola makan yang sehat, pentingnya gizi, dan cara menjaga kesehatan dapat disampaikan. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat mandiri dalam menjaga kesehatan mereka dan mencegah penyakit," ujarnya.

Menurut dia, mendeteksi gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak normal pada anak atau bayi sangat penting dilakukan secara dini.

Didi menjelaskan masalah stunting saat ini menjadi perhatian utama, dan upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini. Posyandu kata dia merupakan fasilitas kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakat.

Program Germas sangat membantu pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, terutama dalam mengatasi masalah stunting yang menjadi masalah nasional saat ini. "Jadi, stunting ini harus dicegah sedini mungkin, mulai dari masa prakonsepsi. Istilahnya kalau dalam kebidanan atau masa sebelum hamil," tegas Didi.

Ia menjelaskan bahwa program posyandu sangat penting dalam mengawal kesehatan ibu-ibu dan nenek-nenek, mulai dari bayi dalam kandungan hingga saat kelahiran, sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan normal.

Posyandu juga memiliki peran penting dalam memberikan edukasi gizi sejak masa pra-kehamilan. Di posyandu, dilakukan pencatatan tinggi dan berat badan yang dicantumkan dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) yang ada di buku Kartu Ibu Anak (KIA).

Selain itu, posyandu juga berupaya mengoptimalkan fasilitas dari pemerintah untuk mencapai kesehatan ibu dan anak yang optimal.  "Kegiatan Cegah Stunting Aktifkan Posyandu, Edukasi Bumil dan USG Gratis ini kita lakukan secara rutin di seluruh Puskesmas se Bengkulu Selatan. Jadi buka hanya sekali ini saja," demikian Didi Ruslan (Rls)