PedomanBengkulu.com - Ketua Komisi I DPRD Provinsi BENGKULU, Dempo Xler, S.IP, M.AP menerima kujungan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) se-ProvinsiBENGKULU dalam rangka sharing kerja legislatif bersama parlemen mahasiswa di Gedung DPRD Provinsi BENGKULU, Selasa 21 November 2023. Dempo Xler menyampaikan, dirinya bersama parlemen mahasiswa sharing kerja-kerja legislatif, saling tukar pendapat dan menerima masukan.
Ia juga menjelaskan tugas dan fungsi legislatif atau DPRD Provinsi Bengkulu yakni fungsi pengawasan, legislasi dan anggaran. "Saya banyak menerima masukkan dan saling tukar pendapat. Selain itu menjelaskan tugas dan fungsi legislatif yang bertugas bersuara atau menyampaikan aspirasi rakyat yang diwakilkan," ujarnya.
Dempo juga mengatakan, ingin merubah paradigma gedung DPRD Provinsi Bengkulu yang selama ini dikenal angker, tempat dewan tidur dan negatif lainnya. Jadi dengan kunjungan mahasiswa bisa melihat langsung ruang-ruang yang ada di DPRD termasuk ruang rapat paripurna. Selain pengetahuan tentang legislatif atau perlemen.
"Saya memang coba merubah paradigma DPRD agar lebih humanis, dekat dengan rakyat, karena selama ini mahasiswa datang hanya demo dikawal polisi dan di pagari kawat berduri. Jadi sekarang mahasi bisa melihat ruang kerja dewan, tempat rapat dan lainnya," terangnya.
Dempo menjelaskan, memiliki program secara pribadi menyiapkan 100 legislatif di tahun 2029 sehingga dengan upaya menerima mahasiswa dan memberikan pemahaman tentang legislatif bisa memotovasi mereka menjadi anggota DPR di masa depan.
"Dari luar tekan dengan parlemen jalanan, dari dalam kita terus perbaiki sehingga kedepan akan lahir parlemen-parlemen yang berkualitas dan yang benar-benar memperjuangkan rakyat," sampainya. Sementara itu, Ketua DPM KBM Unib Dalvixto mengatakan,
kedatangan mereka berdiskusi dan memahami lebih dalam mengenai fungsi legislatif. Selain itu, melihat langsung ruang kerja dan kerja yang dilakukan DPRD. "Ini pertama kali kami masuk ruang DPRD dan melihat langsung merupakan pengalaman baru. Dan sudah seharusnya DPR dekat dengan rakyat dan mahasiawa sehingga merubah paradigma selama DPR angker," tuturnya.[AM]
