Derta berpesan para bunda yang baru dilantik menjalankan amanah ini dengan baik dan bertanggung jawab.
“Didukung camat, kepala desa dan lurah, Bunda Literasi ini diharapkan mampu menggerakkan minat baca terutama dikalangan anak anak dan generasi muda,” ujar Derta.
Literasi yang kuat di masyarakat, lanjut Derta akan berpengaruh pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Sehingga budaya literasi perlu ditanamkan sejak dini untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berdaya saing tinggi.
Bunda Literasi Provinsi Bengkulu turut membagikan Buku Bengkulu Hebat Karya ke-10 Gubernur Rohidin Mersyah yang diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-55;Provinsi Bengkulu kemarin.
Tak hanya pelantikan Bunda Literasi, pada kesempatan ini juga dilaksanakan penetapan duta baca oleh Sekda kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni.
Dua orang duta baca Bengkulu Selatan yakni Dimas Danuarta dan Alin Mutiara akan membantu pemerintah daerah mengkampanyekan, mengedukasi dan mengajak masyarakat luas untuk gemar membaca serta terlibat aktif dalam kegiatan literasi.
Selain menyiapkan satu desa satu perpustakaan, untuk mensukseskan gerakan literasi menurut Sukarni perlu inovasi dan kreativitas dari kades dan bunda literasi desa agar masyarakat terutama anak-anak tertarik berkunjung dan mencari ilmu di perpustakaan.
“Bikinlah gagasan inovatif seperti menggelar lomba pidato, lomba baca tulis, hingga memberi insentif kepada anak yang paling sering berkunjung, agar aktivitas perpustakaan di desa berkelanjutan,” katanya.(AM)