Pada wawancara kali ini, Sefty mengungkapkan persoalan kenaikan harga beras dan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, yang masih menjadi pembahasan utama oleh warga masyarakat karena antrian yang begitu panjang setiap hari.
“Bapak gubernur sudah menyadari kondisi yang ada saat ini. Kita berharap ada solusi dari pemerintah daerah terkait pengadaan solar ini, karena di provinsi tetangga seperti di Palembang, antrian untuk solar ini lancar-lancar saja,” ujar Sefty.
Septy juga menyampaikan kekhawatiran terkait kenaikan harga beras. “Bengkulu dikenal sebagai penghasil beras yang baik, seperti di Kabupaten Lebong, Seluma, dan Seginim. Namun, saat ini harganya cukup naik. Bagaimana caranya untuk memberikan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat, khususnya bagi yang berada di bawah standar?” tutur Sefty.
Pertemuan ini juga dijadikan sebagai ajang untuk menjalin tali silaturahmi dengan warga masyarakat. (Rls)
