PedomanBengkulu.com – Terkait pembentukan 54 Unit Bank Sampah Unit (BSU) dan Bank Sampah Induk (BSI) yang di inisiasi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan bahwa perlu adanya keseriusan dan pemahaman yang benar terkait pengelolaan sampah agar menjadi keuntungan bagi masyarakat Bengkulu.
Pernyataan ini disampaikan Rohidin Mersyah usai menerima Audiensi Fasilitator Kader Lingkungan terkait persiapan Launching Bank Sampah se Kota Bengkulu di Gedung Daerah Balai Semarak Bengkulu, Kamis (16/11/2023).
“Masyarakat di didik agar mereka mampu upaya pemberdayaan, sehingga pengelolaan sampah yang tadi masalah itu harus berubah menjadi menguntungkan, inikan sebuah perubahan yang sangat mendasar, tapi tentu tidak mudah, dibutuhkan keseriusan dan betul-betul ada pemahaman yang benar apa yang harus dilakukan,” terang Rohidin Mersyah.
Maka pendampingan ini, lanjut Rohidin, bukan saja dilakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat relawan tapi didukung oleh teman-teman DPRD melalui aspirasi dewan kemudian dibina.
“Harapan saya, kalau ini memang bisa produktif, nanti bisa menjadi solusi permanen terhadap persoalan sampah itu, inikan inisiasi yang sangat bagus, saya melihat peran masyarakat seperti ini yang harus kita tonjolkan,” harap Rohidin Mersyah.
Sementara itu, Usin Abdisyah Putra Sembiring selaku Inisiator 54 Bank Sampah tersebut mengatakan Program ini sudah dua tahun, sebelumnya dimulai dengan melakukan penyadaran ke masyarakat Bengkulu bahwa limbah sampah dapat dipilih, dipilah dan dikelola.
“Selanjutnya dibuat file proyek di 25 titik, sehingga kemudian di deklarasikan, sehingga berkembang lagi menjadi 54 kelompok, inilah cikal bakal dari Bank Sampah,” ujar Usin Abdisyah Putra Sembiring SH yang juga selaku Anggota DPRD Provinsi Bengkulu tersebut. [Rls]