Dalam kunjungannya, Dinkes Provinsi Bengkulu melakukan sosialisasi kepada pemerintah desa dan masyarakat mengenai penanganan dan pencegahan penyakit DBD. Mereka memberikan penjelasan serta arahan terkait jenis nyamuk pembawa penyakit DBD, sehingga diharapkan dapat mengendalikan kasus DBD dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Gunadi Yunir, mengapresiasi upaya Dinkes Provinsi Bengkulu dalam menangani kasus DBD di Desa Padang Mumpo. Beliau menyadari betapa pentingnya peran dan sinergi antara pemerintah daerah dan instansi terkait dalam menangani masalah kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, Dinkes Provinsi Bengkulu telah memberikan dukungan yang sangat berarti dalam penanggulangan kasus DBD di desa tersebut.
Kunjungan Dinkes Provinsi Bengkulu ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemerintah desa dan masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan DBD. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang penyakit ini, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan langkah-langkah pencegahan seperti menguras bak mandi, menutup rapat tempat penyimpanan air, serta menggunakan kelambu saat tidur.
Kadis PMD Provinsi Bengkulu juga mengimbau kepada pemerintah desa agar mengambil langkah-langkah strategis dalam menangani kasus DBD. Hal ini meliputi penguatan sistem pemantauan dan pelaporan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, serta sosialisasi yang efektif kepada masyarakat.
Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah desa, Dinkes Provinsi Bengkulu, dan masyarakat, diharapkan kasus DBD di Desa Padang Mumpo dapat teratasi dengan baik dan tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di wilayahnya. (Rls)
