.jpg)
PedomanBengkulu.com - Peluang kemenangan calon incumbent legislative pada setiap pemilu memang lebih diunggulkan setiap kali penyelenggaraan Pemilu.
Faktor pengalaman politik lokal terlebih tercatat masih menjabat aktif sebagai anggota DPD RI menjadi poin yang menguntungkan pada pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu pada pesta demokrasi dari rakyat untuk rakyat pada 14 Februari 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Pemerhati Politik dan Komunikasi Universitas Bengkulu (UNIB) Dr. Alfarabi, S.Sos, MA
“Senioritas dalam dunia politik itu bisa saja mempengaruhi, tapi faktor masyarakat memilih itu jika tidak memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat, tidak dekat dengan kaula muda yang diketahui pemilihnya saat ini banyak generasi muda, dan faktor kedaerahannya, tidak akan menang. Jadi cukup banyak yang mempengaruhi seseorang calon itu bisa menang pada pemilu nanti,” terang Al farabi , Kamis (16/11) via telpon.
Peluang kemenangan calon incumbent legislative pada setiap pemilu memang lebih diunggulkan setiap kali penyelenggaraan Pemilu. Faktor pengalaman politik lokal terlebih tercatat masih menjabat aktif sebagai anggota DPD RI menjadi poin yang menguntungkan pada pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu pada pesta demokrasi dari rakyat untuk rakyat pada 14 Februari 2024 mendatang.
Sultan saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPD RI dan tercatat telah terpilih sbagai anggot DPD RI selama dua periode sedangkan Ahmad Kanedi saat ini menjadi anggota aktif DPD bersama Riri Damayanti dan Eni Khairani. kedua Srikandi DPD RI asal Bengkulu saat ini tidak mencalonkan kembali menjadi anggota DPD RI pada Pileg tahun 2024.
“Sebetulnya semua yang mencalonkan diri pada Pemilu nanti, memiliki peluang yang sama, begitu juga untuk seorang petahana calon Senator, memang satu langkah lebih maju ketimbang yang baru mencalonkan diri,” katanya
Alfarabi mengemukan, petahana calon DPD RI yang sebelumnya sudah terorganisir, dan sudah berpengalaman dalam artian senioritas, sangat berpengaruh dan bisa kembali untuk memiliki peluang lebih besar lagi dalam mencapai kemenangannya.
Hanya saja sebetulnya, calon baru juga memiliki potensi besar, asalkan memiliki system yang dibangun dan komunikasi kepada masyarakat selaku konstituen se Provinsi Bengkulu.
Terlebih lagi dengan aktifitas mereka sebagai incumbent yang aktif, bisa melakukan aktifitas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Menurutnya lagi, karena hingar bingar pesta demokrasi ini belum terlihat, karena sepertinya semua calon masih menahan diri untuk menarik simpatik masyarakat. Tetapi yang jelas, calon-calon yang dekat yang dengan masyarakat, berpeluang bisa menang.
Sultan saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPD RI dan tercatat telah terpilih sebagai anggota DPD RI selama dua periode sedangkan Ahmad Kanedi saat ini menjadi anggota aktif DPD bersama Riri Damayanti dan Eni Khairani . kedua Srikandi DPD RI asal Bengkulu saat ini tidak mencalonkan kembali menjadi anggota DPD RI pada Pileg tahun 2024.
Kedua Incumbent DPD ini juga sebelumnya juga dikenal sebagai pejabat publik dimana Sultan tercatat Pernah menjabat sebagai ketua KNPI provinsi Bengkulu dan Wakil Gubernur Bengkulu satu periode sedangkan Ahmad Kanedi juga pernah menjadi pejabat Wakil Walikota Bengkulu sebelum akhirnya naik menjadi Walikota Bengkulu satu periode.
Disisi lain mengenai keberadaan lembaga DPD RI, Alfarabi mengemukakan, dengan keberadaan lembaga DPD RI sebagai bagian dari perwakilan daerah yang menyambungkan kepentingan daerah di tingkat nasional, termasuk kepentingan nasional bisa menyentuh ke seluruh wilayah temasuk di Bengkulu, idealnya memiliki peranan yang maksimal lagi, dan tidak seperti sekarang yang dinilai belum memberikan kontribusi yang signifikan bagi daerah.
Diketahui pada pemilu 2024 mendatang, untuk calon DPD RI dari Provinsi Bengkulu ada sebanyak 12 orang calon. Dari 12 nama itu 2 diantaranya incumbent yakni seperti, Ahmad Kanedi sebagai anggota dan Sultan Bahtiar Najamudin yang sekarang menjabat salah satu pimpinan di lembaga DPD RI.
Sedangkan 10 nama calon DPD lainnya, adalah, Abdul Kharis Mamun, Andrian Wahyudi, Edi Agusdin, Destita Khairilisani, Def Tri Hardianto, Elisa Ermasari, Imron Rosyadi, Leni Haryati John Latief, Patrice Rio Capella dan Rahiman Dani. (AM).
