PedomanBengkulu.com, Lebong -
Pembukaan secara resmi Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Lebong tahun 2023. Dibuka secara resmi oleh Bupati Kopli Ansori, yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Lebong Senin (6/11/2023) pagi, sekira pukul 09.00 WIB. Dalam kesempatan itu hadir juga Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi, Ketua DPRD, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Lebong, Ketua KONI Lebong serta sejumlah pengurus cabang olahraga tingkat Kabupaten Lebong.
Dalam sambutannya Bupati Kopli Ansori menyampaikan, POPKAB merupakan salah satu kegiatan positif untuk membangun mental anak tingkat pelajar. Melalui kegiatan POPKAB, Bupati Kopli berharap para pelajar lebih termotivasi untuk meraih prestasi. Selain itu, POPKAB juga sebagai ajang silaturahmi antar sekolah agar saling mengenal dan untuk mempererat tali persaudaraan.
“Ini merupakan kegiatan positif bagi anak-anak kita, harapan kita melalui kegiatan ini para pelajar akan termotivasi untuk meraih prestasi sesuai dengan potensinya masing-maisng,” sampai Kopli.
Bupati menambahkan, kegiatan POPKAB juga sebagai salah satu ajang pencarian bibit muda untuk generasi atlet di Kabupaten Lebong, yang akan meneruskan tongkat prestasi selanjutnya. Untuk itu, dirinya berpesan kepada para atlet agar serius, dalam bertanding dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
“Kepada seluruh Atlet, selamat bertanding dan tetap junjung tinggi sportivitas,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Riki Irawan, M. Si, dalam sambutannya menyampaikan, POPKAB yang digelar tahun ini akan mempertandingkan sebanyak 9 cabang olahraga. Meliputi, Sepak Bola, Sepak Takraw, Bola Volly, Basket, Pencak Silat, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Tenis Lapangan dan Atletik. Riki juga menjelaskan, POPKAB kali ini akan diikuti sebanyak 347 atlet yang berasal dari 11 SMA sederajat yang ada di Kabupaten Lebong. Selain atlet tingkat SMA, POPKAB juga diikuti sebanyak 421 atlet tingkat SMP.
“Ada 11 SMA dan 17 SMP yang mengirimkan atletnya,” jelas Riki.
Selain Cabor yang disebutkan di atas, lanjut Riki menjelaskan, terdapat pula cabang olahraga tradisional, meliputi, Engrang, Ketapel, Panahan, dan Lari Balok. Cabang olahraga tradisional tersebut hanya akan diikuti sebanyak 92 atlet yang berasal dari 14 sekolah tingkat SMP dan SMA. Sebagai motivasi, Riki menyebut para pemenang akan diberi hadiah uang tunai, piala dan piagam.
“Untuk melestarikan budaya, kita juga akan memperlombakan cabang olahraga tradisional,” tandas Riki.[spy]