Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Sarjono Hanafi: Program PSR Beri Manfaat Besar Bagi Petani Kelapa Sawit

PedomanBengkulu.com - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sarjono Hanafi memberikan apresiasi kepada pemerintah Republik Indonesia melalui program Pemulihan Sektor Kelapa Sawit (PSR) yang telah memberikan bantuan kepada petani perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas perkebunan kelapa sawit, serta membantu peremajaan kebun bagi masyarakat petani.

Kelompok Tani Perkebunan Kelapa Sawit Bersinar di Desa Cinto Madi, Kecamatan Pino Raya, merupakan salah satu penerima manfaat dari program PSR. Berdasarkan hasil usulan kelompok tani melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkulu Selatan, mereka telah mendapatkan program replanting (PSR) seluas 50 hektar. Lahan-lahan ini tersebar di Desa Cinto Madi dan sekitarnya.

Salah seorang warga penerima manfaat program PSR, Heriyadi, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten setempat melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan. Menurut Heriyadi, program PSR ini sangat membantu dalam peremajaan kebun kelapa sawit di desanya, terutama di Desa Cinto Madi, Kecamatan Pino Raya.

Heriyadi mengatakan, “Kami berterima kasih atas program PSR yang telah dilaksanakan dengan baik di Desa Cinto Madi, khususnya untuk kebun kelapa sawit yang tidak produktif.”

Pada konfirmasi terbaru, Ketua kelompok replanting, Awen, menyebutkan bahwa luas area yang menjadi bagian dari program replanting tahun 2023 mencapai 50 hektar, yang melayani 25 Kepala Keluarga (KK). Seluruh proses pelaksanaan program PSR ini berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Awen menjelaskan, “Luasan yang telah digar saat ini sedang dalam proses penggarapan di lokasi. Semua pekerjaan ini kami jalankan sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku.” Proses penggarapan lahan ini juga melibatkan kepala Desa Cinto Madi dan anggota kelompok replanting Cinto Madi.

Inilah bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas perkebunan kelapa sawit di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu. Semoga program ini semakin memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani kelapa sawit dan terus mendukung pengembangan sektor perkebunan di Indonesia. (Rls)