“Gencarnya penyaluran beras beberapa bulan yang lalu ke masyarakt, adalah upaya Pemerintah untuk menjaga agar stock beras aman dan berlimpah hingga tahun depan. Serta untuk menekan harga beras tapi kenyataannya beberapa bulan ini belum ada efek dan dampaknya,” ujar Sefty Yuslinah.
Sefty Yuslinah menyampaikan, di Reses ini silakan masyarakat menyampaikan permasalahan apa yang sedang dihadipi, agar Pemerintah dan Bulog dapat merealisasikannya.
“Dengan adanya reses ini masyarakat bisa menyampaikan kondisi dilapangan dan ternyata realisasinya belum ada, kita berharap kepada pemerintah khususnya juga bulog bagaimana untuk merealisasikan. Karena ini berdampak khususnya masyarakat yang lebih membutuhkan, mereka mampu dengan harga dibawah standarnya” sampai Sefty
Sefty juga menambahkan hal yang sama, beras ini adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat dan kita semua.
“Ini adalah PR juga untuk kita semua karena ini adalah bahan makanan pokok masyarakat kalau pun ada ubi dan jagung, tetap masyarakat mementingkan beras,” tutup Septy.
Untuk diketahui, guna memastikan ketersediaan Beras, Bulog telah melakukan Operasi Pasar yang kini bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP). (Rls)
