PedomanBengkulu.com, Lebong - Tindak lanjut dari Memorandum Of Understanding (MOU) pendampingan hukum, antara Kejaksaan Negeri Lebong dengan Pemerintah Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti. Kamis (2/11/2023) siang, dipimpin Kasi Datun Kejari Lebong Ferdy Setiawan bersama tim, melaksanakan monitoring sejumlah kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Desa Muning Agung.
Dari hasil monitoring tersebut, tim Kejari Lebong mengapresiasi realisasi kegiatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II yang sudah dilaksanakan oleh Pemdes Muning Agung. Kendati demikian, tim monitoring Kejari Lebong juga memberikan sejumlah catatan, seperti kegiatan pembangunan fisik agar bisa melihat yang perlu diperbaiki memanfaatkan masa pemeliharaan.
Kasi Datun Kejari Lebong Ferdy Setiawan menyebutkan, kegiatan monitoring yang dilaksanakan pihaknya tersebut, tidak hanya memantau tata kelola keuangan desa, akan tetapi juga memastikan realisasi program DD dan ADD masing-masing desa dapat dilaksanakan sesuai dengan Rencana Penggunaan Dana (RPD).
"Hasil monitoring kami, bahwa DD dan ADD tahap II Desa Muning Agung untuk penyaluran BLT DD sudah tersalurkan sesuai dengan rencana. Begitupun dengan kegiatan fisik tahap II, sudah direalisasikan sesuai dengan anggaran," ungkap Ferdy kepada PedomanBengkulu.com, Kamis (2/11/2023) sore.
"Apapun catatan tim Kejari Lebong, maupun pengarahan yang yang disampaikan Pak Kasi Datun akan menjadi catatan khusus bagi kami. Selain untuk perbaikan, ini juga menjadi peringatan bagi kami agar selalu melaksanakan kegiatan sesuai RPD," singkatnya.
Pantauan PedomanBengkulu.com, dalam kunjungan tim monitoring Kejari Lebong di Desa Muning Agung, juga dihadiri Ketua BPD bersama anggota beserta perangkat desa dan Pendamping Desa.[spy]
