PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Belum lama ini, Nasyiatul Aisyiyah Kota Bengkulu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kota Bengkulu yang berlangsung di Gedung Pola, Kantor Gubernur, dengan tema "Perempuan Tangguh Bengkulu Berdaya".
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief menyatakan kesiapannya untuk menjalin kolaborasi dengan Nasyiatul Aisyiyah dalam rangka memperkokoh perempuan dan keluarga demi terciptanya masyarakat yang tangguh dan berdaya di Bumi Merah Putih.
"Selama ini Nasyiatul Aisyiyah telah memiliki banyak program nyata dalam memberdayakan perempuan dan anak, bukan hanya dalam bidang keagamaan, tapi juga bidang kesehatan, ketahanan keluarga, dan banyak lagi. Semoga ke depan bersama-sama organisasi yang lain kita bisa senantiasa berkolaborasi," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menjelaskan, upaya pemberdayaan agar perempuan dapat menjalankan perannya baik dalam wilayah domestik maupun menggerakkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar di wilayah sosial masyarakat harus berjalan berkesinambungan.
"Insya Allah dengan pemberdayaan yang berkelanjutan, perempuan bukan hanya akan menjadi pasangan yang menyenangkan hati suami dan teladan yang baik bagi anak-anak dalam rumah tangga, tapi juga memiliki manfaat yang luas bagi umat," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Perempuan Pimpinan Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Provinsi Bengkulu menekankan, Nasyiatul Aisyiyah sejak lahir sebagai sebuah organisasi telah istikamah menciptakan ruang bagi perempuan untuk belajar, berkembang, maju dan berdaya.
"Dari Nasyiatul Aisyiyah telah banyak kaum perempuan yang tercetak sebagai pribadi yang begitu dekat kepada Allah subhanahu wa ta'ala, lebih arif dalam menghadapi dinamika kehidupan, menjadi pribadi yang mandiri," tutur Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, ia optimis, melalui berbagai strategi yang telah diputuskan di dalam Musda, Nasyiatul Aisyiyah akan semakin berkibar memasifkan dakwah secara kreatif untuk kebaikan perempuan di Bumi Merah Putih.
"Dakwah secara luas yang akan mendahagakan rasa haus hati para perempuan Bengkulu akan kasih sayang Allah subhanahu wa ta'ala hingga semua menjadi pribadi yang bermartabat, jauh dari kekerasan, kebodohan, dan keterbelakangan," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [AM]