PedomanBengkulu.com - yevri Sudianto, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, mengajak para pelajar untuk menyadari bahaya narkotika bersama organisasi Siswa Anti-Narkotika dan Seks Pranikah (SANS). Gubernur Rohidin Mersyah dan Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Derta Rohidin, telah mengukuhkan pengurus SANS Kabupaten Lebong di Halaman SMAN 1 Lebong, Kampung Jawa Pasar Muara Aman, Kabupaten Lebong.
Organisasi SANS merupakan sarana bagi pelajar untuk menggali informasi terkait bahaya narkoba, belajar berorganisasi, dan menambah wawasan. Melalui keikutsertaan dalam SANS, pelajar diharapkan mampu melindungi diri, lingkungan, dan teman sebayanya dari bahaya peredaran narkotika.
“SANS menjadi wadah para pelajar guna melindungi dirinya dari bahaya peredaran narkoba. Selain itu, ini juga dapat menjadi tempat belajar untuk berorganisasi, bergaul bersama kolega baru,” ujar Gubernur Rohidin Mersyah usai acara.
Yevri Sudianto, selaku Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, mendukung penuh keberadaan SANS sebagai organisasi yang membantu para pelajar dalam menghadapi bahaya narkotika. Ia berharap SANS dapat memberikan dampak positif bagi pelajar, baik dalam hal peningkatan kesadaran mengenai bahaya narkoba, maupun pengembangan diri peserta dalam kegiatan organisasi.
“Kami mengajak para pelajar untuk bergabung dengan SANS dan bisa menjauhi serta melindungi diri dari bahaya narkotika. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelajar dan generasi muda kita,” imbuh Yevri Sudianto.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini juga menekankan pentingnya peran serta semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi kemasyarakatan, sekolah, dan orang tua dalam mendukung keberhasilan SANS dalam memerangi penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar. [Rls]