Dikatakan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, akreditasi lembaga pendidikan seperti BAN PAUD dan PNF merupakan proses validasi dari segala aspek yang dimiliki. Sehingga satuan pendidikan hendaknya memberikan informasi yang sebenar-benarnya terkait kinerja dan prestasi yang telah dicapai.
Terlebih dengan semakin kuatnya pengaruh negatif dari budaya luar terhadap anak saat ini, lembaga pendidikan PAUD dituntut untuk mampu mendidik dan mengarahkan anak sejak usia dini terkait nilai luhur bangsa berlandaskan pancasila dan norma agama yang kuat.
"Jadi dengan hadirnya akreditasi ini diharapkan masyarakat tahu persis tentang keberadaan kinerja PNF. Di samping itu PAUD juga diharapkan untuk terus meningkat kualitasnya untuk mendidik anak sejak dini dan utamanya dalam hal membekali karakteristik anak sehingga terjaga dari pengaruh negatif dunia global," terang Khairil Anwar.
Lanjut Khairil Anwar, terhadap kegiatan akreditasi ini Pemprov Bengkulu mengajak semua pihak utamanya Pemda kabupaten/kota melalui Bidang PAUD dan Operator Dapodik Dikbud, kepada Kemenenag kabupaten/kota melalui Kasi Pendidikan Dasar dan Madrasah, untuk mendukung penuh pelaksanaan akreditasi tersebut.
"Sehingga benar-benar membawa manfaat dalam upaya peningkatan mutu sekolah dan dijadikan motivasi peningkatan mutu PAUD dan PNF yang lebih kompetitif," pungkasnya.
Diketahui, sebaran data satuan PAUD dan PNF di Provinsi Bengkulu tahun 2023 sebanyak 2.266 satuan dan yang telah terakreditasi hingga saat ini sebanyak 2.246 satuan PAUD dan PNF. [Rls]