Pertemuan-pertemuan yang dilakukan Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu tersebut menjadi sarana dialog dalam memahami apa yang diinginkan oleh masyarakat Provinsi Bengkulu, daerah pemilihannya.
Ketua Majelis Taklim Perempuan Pimpinan Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu itu tidak menjadikan kunjungan-kunjungan tersebut hanya sebagai ajang kampanye atau seremoni formalitas, namun sebagai upaya memahami kebutuhan masyarakat.
Kunjungan-kunjungannya Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2024-2029 Nomor Urut 9 ini membuktikan bahwa Hj Leni Haryati John Latief merupakan putri kandung Bengkulu yang memang memiliki akar kuat dari masyarakat.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini selama ini memang sudah memiliki banyak peran di tengah-tengah masyarakat, dedikasinya tak terbatas di pemerintahan, namun juga dari berbagai organisasi sosial kemasyarakatan.
Dari kunjungan-kunjungan itu pula, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu periode jabatan 2017-2022 ini dapat memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat.
Dengan mengetahui keinginan dan kebutuhan masyarakat, Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2024-2029 Nomor Urut 9 Hj Leni Haryati John Latief merupakan kandidat yang paling siap memberikan solusi terbaik secara nyata untuk berbagai aspirasi masyarakat tersebut.
Tak heran dalam setiap kunjungannya, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bengkulu periode jabatan 2008-2012 itu selalu disambut dengan hangat, senantiasa mendapatkan doa agar diberikan kesehatan dan kemampuan untuk terus mengabdi pada masyarakat Bengkulu.
Meski tak lagi muda, namun Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini masih tampak cantik, energik, tak kenal lelah dalam membangun hubungan keakraban dengan masyarakat dan dari sorot matanya tampak jelas ia dapat membawa harapan masyarakat Bengkulu dengan gaya kepemimpinan yang diridai Allah subhanahu wa ta'ala, sederhana, penuh dedikasi dan merakyat. [Rls]
