Kegiatan dihadiri oleh Tejo Suroso Ketua Pergatsi Bengkulu, Puja Samedi Sekjen Pergatsi Pusat, dan Gubernur Rohidin Mersyah kemudian terlihat membersamai Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) serta seluruh pejabat provinsi Bengkulu yang turut hadir dalam acara ini.
Kegiatan ramah tamah dan sekaligus pembukaan Turnamen Gateball Bengkulu Open Tahun 2023 juga tampak dihadiri beberapa cabang pergatsi di indonesia.
“Kita menyambut baik Turnamen Gateball ini, hari ini ada beberapa provinsi selain provinsi di sumatra semua mengikuti. Ada yang dari timur, jawa, dan bali. Ini memang adalah cabang olahraga di Bengkulu yang baru, bisa dikatakan ini cabang olahraga yang memenuhi kriteria untuk bisa menjadi sportryscame dan sport scients pada akhirnya ini menjadi sebuah gaya hidup (lifestyle),” kata Rohidin.
Rohidin Mersyah menyampaikan, orang bermain gateball sedikit berbeda kelasnya kemudian dari pada itu kita membiasakan olahraga dengan sangat rutin.
Tentu harapan kita dengan pengalaman yang pendek ini kita bisa membuahkan prestasi, mudah mudahan nanti atlet bengkulu ini bisa mewakili daerah kita untuk PON (Pekan Olahraga Nasional) yang akan dilaksanakan di Sumatera Utara dan Aceh 2024 mudah-mudah dengan Open turnamen ini kita mendapatkan atlet yang layak untuk mewakili Bengkulu yang akan datang.
“Hari ini kita memulai pelaksanaan lomba Gateball Bengkulu Open Tahun 2023 yang langsung dibuka oleh Gubernur, sebenarnya jadwalnya besok pagi dikarenakan Gubernur ada kegiatan besok jadinya dimajukan malam ini sekaligus menyambut tamu beberapa provinsi untuk ramah tamah dan makan malam bersama. Karena memang kegiatan ini sangat ditunggu, kita Bengkulu tertinggal dari provinsi lain kalau provinsi yang lain ada 4 – 5 kali mengadakan lomba kita baru pertama memang luar biasa perjuangan,” Kata Tejo Suroso Ketua Pergatsi Bengkulu.
Tejo suroso menambahkan, terutama sebenarnya dengan olahraga ini kita bisa membantu mengiatkan UMKM Bengkulu seperti hotel-hotel ramai dan oleh-oleh khas kita juga di beli, sedangkan untuk hadiah memang tidak terlalu besar dibandingkan ongkos mereka dan biaya mereka disini, untuk juara 1 hanya Rp.20 Juta sedangkan untuk yang dari Bali, Medan, Riau, ongkosnya dengan satu tim minimal 10 orang tidak tercover tapi memang semangat kawan-kawan yang hadir patut di apresiasi.
“Pastinya kalau sudah menang Gateball pasti akan candu, karena olahraga ini membutuhkan kekompakan strategi jadi gimana cara mengalahkan lawan, kemudian enaknya satu tim tidak nampak menonjol tapi seluruhnya harus kompak dan satu strategi saling mendukung dan tidak bisa main sendiri. Olahraga ini memang baru di Bengkulu tapi kita yakin kedepan bengkulu bisa tampil di even nasional. Ada sekitar 15 Provinsi yang hadir hari ini, hampir 300 an peserta itu di luar official. Peserta dengan 2 kategori, pertama kategori grup ada 26 Tim mengikuti sedangkan untuk yang triple atau 3 personil itu sekitar 22 Tim. Untuk provinsi Bengkulu sendiri kita di wakili 7 Tim itu dari Balai Sungai, Balai Jalan, Balai Ciptakarya termasuk IKPPU, Dinas PU, Dharmawanita,” tutup Tejo Suroso. [Rls]
