Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu.
Gubernur Rohidin menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Bengkulu melalui OPD terkait telah bekerja sama dengan Kemendikbukristek melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang bertujuan mensukseskan program Merdeka Belajar.
"Jadi memang, target pemerintah perlu ada perubahan yang sangat mendasar dari sistem pembelajaran kita," ujar Gubernur Rohidin.
Lebih lanjut, menurutnya, upaya untuk membangun kemandirian menjadi fokus utama. Oleh sebab itu, tambahnya, apresiasi diberikan oleh BPMP kepada mitra terkait.
Hal ini, tambahnya lagi, untuk melihat sejauh mana satuan pendidikan kemudian penyelenggara pemangku kepentingan bidang pendidikan, baik itu dinas teknis ataupun pemerintah daerah semuanya dievaluasi sejauh mana kurikulum merdeka, merdeka belajar tersebut diterapkan (ini merupakan tahun kedua).
"Selain itu, apa yang telah dicapai juga perlu dimaknai secara positif dan diberikan apresiasi sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bagi pihak-pihak yang telah optimal melakukan apa yang menjadi tanggungjawabnya. Semoga ke depan semakin matang, implementasinya semakin kuat di lapangan sehingga betul-betul akan menghasilkan peserta didik yang mandiri," jelasnya.
Sementara Kepala BPMP Provinsi Bengkulu Widyati Rosita mengungkapkan bahwa BPMP sebagai salah satu unit pelayanan teknis bagi Kemendikbud yang bertugas mengawal berbagai kebijakan pendidikan mulai dari tingkat PAUD hingga Pendidikan menengah di Provinsi Bengkulu.
"Sepanjang Tahun 2023, BPMP telah melakukan aktivitas pendampingan, bimbingan teknis, supervisi dan pemantauan kepada unit Pendidikan di provinsi, dan kabupaten/kota serta kesatuan Pendidikan," terangnya. [Rls]
