Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

KPU Bengkulu Selatan Ajak Pegiat Media Sosial dan Netizen Sukseskan Pemilu 2024

PedomanBengkulu.com, Bengkulu Selatan– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih pada segmen netizen/warga internet di Kecamatan Manna dalam Pemilihan Umum Tahun 2024, Kamis (14/12/2024).

Anggota KPU Bengkulu Selatan Aldi Akbar, mengatakan bahwa Netizen atau Warganet dengan keakrabannya terkait dengan teknologi. Sehingga juga sering mencari, melihat dan mengupload informasi kepemiluan di Media Sosial.

Hal ini dilakukan KPU Bengkulu Selatan untuk mengedukasi, membangkitkan kesadaran pemilih dalam memberikan pendidikan pemilih kepada pemilih yang mempunyai hak pilih, khususnya pada segmen Netizen/Warganet.

"Kami berharap Bapak/Ibu yang hadir ini dapat menjadi bagian individu yang aktif mensukseskan Pemilu 2024, bagaimana mendisminasi informasi tentang pemilu yang kita dapatkan, dapat menyebarkan informasi ke lebih banyak lagi dalam lingkungannya, termasuk melalui media sosial,” jelas Aldi Akbar.

Selain itu, Aldi Akbar juga menerangkan tantangan Pemilu 2024 menuju integrasi bangsa. 

“Kita berharap Bapak/Ibu Netizen yang menguasai digital dan biasa mengunakan media sosial agar membangun narasi yang positif di media sosial, jangan menyebar hoaks, ujaran kebencian dan SARA. Sebaliknya mari bersama sama memberikan informasi dan edukasi tentang Pemilu,” ujarnya.

Selanjutnya, narasumber Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Amid Muttaqim memaparkan materi pemilu pemilih pemula serta peran pemilih pemula pada pemilu 2024.

Aldi Akbar juga mengajak dan mendorong Kelompok Netizen pada pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang untuk menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin dan tidak Golput, karena partisipasi aktif dari generasi muda dalam Pemilu memiliki dampak besar pada kebijakan dan berpengaruh bagi Indonesia kedepan. 

Lebih lanjut disampaikan Aldi Akbar, bahwa salah satu kunci pemilu 2024 berjalan dengan baik adalah kesadaran semua masyarakat dan semua komponen Bangsa Indonesia tentang apa itu demokrasi.

Di mana semua memiliki kebebasan memilih terhadap apa yang diyakini atas apa yang dinilai dari sosok calon pemimpin dengan kesadaran sendiri tanpa adanya paksaan dari siapa pun.

“Tidak memaksakan pilihan masing-masing,” kata Aldi Akbar  Kemudian, saat mengampanyekan sosok tertentu, tidak boleh menggunakan cara-cara yang tidak baik, misalnya menyampaikan ujaran kebencian, hoaks, fitnah dan black campaign kepada pihak lain demi menaikkan citra idolanya.

Karena hal itu justru bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi, bahkan melanggar norma dan etika.

"Jadilah pemilih yang cerdas, dengan mengedepankan dan melihat gagasan dan program oleh Capres dan Caleg yang ditawarkan. Dengan menimbang-nimbang ide dan gagasan serta visi misi maka masyarakat bisa mengukur apakah ide dan gagasan itu realistis atau tidak. Bukan berdasarkan transaksional atau politik uang," tegas Aldi Akbar.

Lebih lajut, Aldi Akbar juga mengajak semua masyarakat Indonesia yang memiliki hak suara untuk ikut berpartisipasi dalam menyalurkan hak suara mereka di TPS pada saat pemungutan suara dilakukan, yakni di tanggal 14 Februari 2024 mendatang.


Partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk memilih adalah cara yang konkret ikut menyukseskan pemilu 2024.

Pada sosialisasi yang digelar di Aula Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan Manna tersebut juga dihadiri oleh Sekcam Kecamatan Manna, Danramil Manna, Kapolsek Manna, Ketua APDESI Kecamatan Manna, Kepala KUA Kecamatan Manna, Perwakilan Puskesmas Manna, peserta dan undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut KPU juga mensosialisasikan tentang teknis dan tata mencoblos yang sah dan tidak sah, macam-macam surat suara, dan ketentuan Daftar Pemilih Tambahan. 

Tidak hanya di Segmen Keagamaan di Kecamatan Pasar Manna saja, namun acara sosialisasi ini akan berlanjut di seluruh kecamatan se Kabupaten Bengkulu Selatan, dengan segmen peserta yang berbeda-beda. (Pariwara)