Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman saat dikonfirmasi Jumat (29/12) di Kantor Gubernur Bengkulu mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar Siswa/Siswi SMKN 3 Bengkulu dipastikan tidak ada hambatan.
"Mereka kan masuk tanggal 8 Januari, mereka juga (SMKN 3 Bengkulu) punya ruang kelas jauh di Lempuing, nanti kegiatan belajar teori tidak menjadi hambatan dan belajar mengajar akan dialihkan ke sana dulu. Namun, yang menjadi persoalan adalah ruangan praktik laboratorium mereka," kata Saidirman.
Lebih jauh, Saidirman menambahkan, untuk pembangunan kembali SMKN 3 Bengkulu nantinya akan dibahas secara bersama sama oleh Gubernur dan Sekdaprov.
Laporan sementara Kepà la Sekolah SMKN 3 Bengkulu ada 17 ruang kelas yang terbakar dan sampai saat ini masih terus dilakukan perhitungan kerugian oleh konsultan.
"Ada kemùngkinan menggunakan dana talangà n di Pemda (BTT), kalau ini sudah memenuhi syarat dana BTT. Nanti juga ada semacam kebijakan ķhusus terkait percepatan pembangunan SMKN 3 Bengkulu," tutup Saidirman. [AM]