Zikir Akbar bertemakan 'Mendoakan Kebaikan Bangsa dan Negara Menjemput Takdir Peradaban Indonesia Emas dan Terwujudnya Perdamaian Dunia' yang digelar di halaman Sekretariat KabaHill Bengkulu, pada Minggu malam 31 Desember 2023 itu, dihadiri sekitar dua ribu jemaah dari se-Sumatera Bagian Selatan. Baik itu, dari Provinsi Bengkulu Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung.
Ketua DPP Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (DPP-PPITTNI) Dempo Xler SIP MAP mengatakan, pergantian tahun baru menjadi momentum untuk merefleksikan diri dan berserah diri kepada Allah SWT untuk menghadapi tahun baru.
"Karenanya jika notabene masyarakat merayakan tahun baru dengan hura-hura, Naqsabandiyah dan JSI justru mengajak jemaah dan masyarakat Bengkulu untuk berzikir dan berdoa kepada Allah SWT agar dilimpahkan keberkahan," terang Dempo usai mengikuti zikir bersama di halaman Sekretariat KabaHill Bengkulu, pada Minggu malam 31 Desember 2023.
Dijelaskannya, tekad Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Torikoh Naqsabandiyah Indonesia itu, untuk berjuang demi kebaikan Indonesia dan mewujudkan takdir peradaban Indonesia emas 2030. Maka melalui kekuatan zikir dan doa, perjuangan Indonesia emas itu bisa segera tercapai.
"Tekat kita kuat, untuk menjadi Indonesia emas tahun 2030," tegasnya.
Dempo yang juga sebagai Ketua JSI Provinsi Bengkulu menegaskan, zikir bersama itu dilakukan sejak salat Magrib hingga pukul 01.00 WIB. Ada beberapa rangkaian kegiatan dilakukan. Mulai salat magrib dan isya berjemaah, salat tobat, salat hajat dan zikir bersama.
"Kita zikir dan doa bersama, untuk kebaikan bangsa dan negara," ungkap Dempo yang juga Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Ketua Umum DPP JSI Ustadz H Sofwatillah Mohzaib mengatakan, rasa bangganya dapat hadir dan menyertai Pengajian Ilmu Tasawuf Tarekat Naqsabandiyah Indonesia dalam menyelenggarakan zikir akbar tersebut.
Dirinya, mengapresiasi kerjasama dengan organisasi Tarekat Naqsabandiyah, termasuk telah masuknya Ketua Umum Pengajian Ilmu Tasawuf Tarekat Naqsabandiyah Indonesia Dempo Xler, sebagai Ketua JSI Provinsi Bengkulu.
"Sebagai organisasi Islam, JSI juga telah melakukan serangkaian kegiatan dalam mengajak masyarakat Indonesia mengakhiri tahun 2023 dengan kebaikan. Diantaranya adalah kegiatan Zikir Akbar yang diselenggarakan di Banten, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan akan menyusul dibeberapa daerah lain di Indonesia," ungkap Sofwatillah.
Syofwatillah mengatakan bahwa JSI dan Naqsabandiyah memiliki visi yang sejalan dalam membawa Indonesia maju. Momentum Pemilihan Presiden 2024 juga disambut baik, dan perjuangan bersama dalam menyongsong masa depan yang lebih baik menjadi fokus kedua organisasi ini.
"Semua untuk kebaikan bangsa dan negara, membawa Indonesia lebih maju," tutupnya.
Untuk diketahui, Zikir dan doa bersama ini dipimpin oleh Pengasuh Tertinggi Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Torikoh Naqsabandiyah Indonesia, Buya Syeh Muhamad Ali Idris. Turut hadir dalam acara ini Ketua Umum Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Torikoh Naqsabandiyah Indonesia Dempo Xler, Ketua Dewan Penasihat DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI) Marzuki Alie, dan Ketua Dewan Pengurus Pusat Jaringan Santri Indonesia (JSI) Ustad H Syofwatillah Mohzaid dan ribuan jemaah lainnya. [Rls]