PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Sultan B Najamudin setiap kembali ke daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu selalu menyempatkan diri untuk menerima aspirasi masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Hanya saja kali ini bertepatan dengan masa kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) Tahun 2024, Sultan yang mencalon diri kembali sebagai salah satu Senator dari Provinsi Bengkulu, tetap turun langsung sembari sosialisasi juga menjaring aspirasi masyarakat.
Kali ini pada Sabtu, (23/12/2023), mendatangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baai dan Pasar Baru Koto Bengkulu.
Dari kedatangan Senator muda ini digandrungi para ibu-ibu, selain ingin bersalaman juga ada yang meminta berfoto.
Dalam kesempatan itu juga, Sultan menerima keluh kesah masyarakat sebagai pedagang yang sepi pembeli dan harga jual yang mahal. Padahal sebagian kebutuhan pokok yang dijual berasal dari daerah sendiri, seperti Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong.
“Setiap kali mendatangi daerah, tidak saja daerah sendiri tapi juga daerah lain di Indonesia dalam rangka kunjungan kerja (kunker) sebagai salah satu Senator mendatangi pasar dan menerima aspirasi masyarakat secara langsung, diantaranya di Kota Bengkulu, Pasar Minggu, Pasar Panorama dan Pasar Barukoto. Mengingat pasar indicator geliat perekonomian dan masalah yang terjadin cendrung klasik. Dimana disatu sisi pasar tradisional mengeluh karena pendapatan pedagang berkurang, itu karena adanya online shopping begitu banyak, tapi di Bengkulu ini bukan hal tersebut saja, tapi diperlukan penataan ulang pasar atau revitalisasi,” ungkap Sultan.
Sultan mengaku beberapa kali pemerintah kabupaten (pemkab) yang difasilitasinya untuk bertemu Menteri Perdagangan, sudah terealisasi pembangunannya.
Oleh karena itu jika melihat kondisi Pasar Barukoto yang masuk salah satu pasar tua di Kota Bengkulu, terbukti dengan bangunannya, sehingga semestinya tugas merevitalisasi merupakan kewenangan pihak eksekutif, dalam hal ini Pemerintah Daerah. Tapi pihaknya lebih sifatnya mengingatkan di semua tingkatan.
“Kita apresiasi langkah Presiden RI Joko Widodo yang mengucurkan dana untuk merevitalisasi Pasar di Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara dan mudah-mudahan menyusul pasar-pasar tradisional lainnya di Provinsi Bengkulu ini. Terlebih jika ada pihak Pemda yang meminta fasilitasi dari DPD RI selalu siap membantu. Bahkan mendorong agar bisa terealisasikan. Itu lah peran kita di tingkat pusat,” katanya.
Disisi lain mengenai harga sembako yang saat ini mengalami kenaikan, Sultan menyatakan, kondisi serupa hampir terjadi di seluruh negeri ini dan fenomenanya terjadi selalu demikian. Dimana setiap datangnya hari besar keagamaan dan hari tertentu, diiringi kenaikan harga sembako.
Dengan itu kembali disampaikannya, sesuai dengan tugas lembaga legislative tidak pada mengesekusi, melainkan mengingatkan.
“Kita tahu kondisi itu dan lebih sifatnya agar pihak yang bertanggung jawab dapat menindak lanjuti, sehingga ada solusi bagi masyarakat,” demikian tutup Sultan.
Sementara sebelumnya Senator dari Provinsi Bengkulu yang juga mencalonkan diri kembali, Ahmad Kanedi melakukan sidak ke pasar dan menerima aspirasi masyarakat pedagang untuk disampaikannya ke lembaga parlemen senayan di Jakarta.
