Hasil dari SBH tahun 2022 Kota Bengkulu diperoleh sebanyak 360 paket komoditas. 360 paket komoditas ini nantinya akan disurvei pada kegiatan Survei Harga Konsumen (SHK) guna menghasilkan Indeks Harga Konsumen (IHK). Untuk persentase pengeluaran konsumsi makanan adalah 38,77 dan persentase pengeluaran bukan makanan adalah 61,23. Persentase konsumsi makanan dan bukan makanan pada SBH tahun 2022 meningkat dibandingkan SBH tahun 2018.
"Hasil SBH tahun 2018 persentase pengeluaran konsumsi makanan 35,54 dan bukan makanan 64,46. Pada tahun 2022 SBH di Kota Bengkulu, mengalami kenaikan," ujar Kepala BPS Kota Bengkulu Marwansyah.
Marwansyah menerangkan SBH ini dilakukan minimal satu kali dalam 5 tahun. SBH ini merupakan survei pengeluaran konsumsi rumah tangga di daerah perkotaan (urban area) dan pedesaan (rural area) untuk menghasilkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas yang baru dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK).
"IHK berkaitan erat dengan inflasi. IHK merupakan indeks yang digunakan di Indonesia untuk mengukur inflasi yang terjadi. Perubahan indeks harga konsumen dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) dari suatu barang maupun jasa," terang Marwansyah.
Untuk diketahui, Workshop yang diselenggarakan BPS Kota Bengkulu selama dua hari Senin (18/12/2023) hingga Selasa (19/12/2023) ini juga disampaikan Survei Harga Konsumen (SHK) dan Perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) oleh Ibramsyah, Simulasi Perhitungan IHK oleh Salbila Anandia Ramadanti, dan Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial dalam Diseminasi Data Statistik Harga oleh Nugroho Tri Putra, termasuk mengemas berita statistik lebih menarik.
Kegiatan ini diikuti pejabat fungsional Statistisi Ahli Madya BPS Kota Bengkulu Sriwiyana Teguh Ananto, Dinas Kominfo Kota Bengkulu, pejabat struktural dan para statistisi di BPS Kota Bengkulu dan mitra teladan BPS Kota Bengkulu tahun 2023. (rilis)