Trading forex merupakan kegiatan mencari keuntungan melalui tukar menukar antar mata uang dari dua negara. Kegiatan ini memanfaatkan sifat mata uang yang selalu naik turun. Keuntungan yang diperoleh dari trading forex berasal dari selisih harga jual dan beli mata uang. Selisih ini didapatkan dari kenaikan nilai kurs suatu mata uang pada saat penjualan pair.
Naik turun harga pair mata uang sendiri dihitung dalam satuan pips, dimana nilai satu pips bervariasi tergantung pada jenis pair, namun rata-rata nilai satu pips adalah 0,0001 dikalikan dengan jumlah lot. Misalnya, dalam lot standar (100.000 unit mata uang), nilai satu pips sama dengan $10. Semakin tinggi tingkat volatilitas harga dari suatu pair, maka semakin tinggi pula pergerakan nilai pips yang dapat terjadi, yang pada akhirnya akan memperdalam keuntungan atau kerugian Anda.
Untuk menghitung keuntungan atau kerugian dalam trading forex sendiri, Anda bisa menggunakan kalkulator profit yang biasanya disediakan oleh broker forex.
Nah, dari tadi ngomongin pair, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan pair? Dan apa saja jenis-jenis pair yang diperdagangkan dalam pasar forex? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu pair?
Dalam trading forex, pair adalah pasangan antara dua mata uang yang
diperdagangkan dalam pasar forex.
Perlu kamu ketahui, bahwa dalam trading forex,
yang dimaksud diperdagangkan adalah ditukar-menukarkan. Untuk mempermudah,
setiap mata uang dari pair ini
disingkat menjadi kode tiga-huruf yang cara penulisannya seperti ini XXX/YYY.
Mata uang yang berada di kiri (XXX) merupakan base currency atau mata uang dasar, sedangkan mata uang yang berada
di kanan (YYY) merupakan quote currency atau
mata uang kutipan. Ketika membeli suatu base
currency, berarti saat itu kamu juga sedang menjual mata uang pasangan atau
quote currency-nya untuk ditukarkan
menjadi base currency.
Nah, ketika kamu melihat suatu pair, maka kamu akan menemukan suatu
angka. Angka itu merupakan harga dari pair
tersebut.
Contohnya, pair USD/IDR (USD merupakan kode dari dolar AS, sedangkan IDR merupakan kode dari rupiah Indonesia). Dalam pair ini, USD yang berada di kiri bertindak sebagai base currency, sedangkan IDR yang berada di kanan bertindak sebagai quote currency. Harga yang ditampilkan pada gambar ilustrasi di atas dapat dibaca menjadi satu unit USD ($1) dapat dibeli dengan harga Rp 15.504 atau $1 dapat dijual menjadi Rp 15.504.
Bagaimana jika dibalik?
Jika seperti ini, maka pair-nya menjadi IDR/USD. IDR yang berada di kiri bertindak sebagai base currency, sedangkan USD yang berada di kanan bertindak sebagai quote currency sehingga harga tersebut dapat dibaca menjadi Rp 1 dapat dibeli dengan harga $0,0000640 atau Rp 1 dapat ditukarkan menjadi $0,0000640.
Pair USD/IDR sendiri termasuk jenis exotic currency pair, yang mana merupakan pasangan mata uang dari negara berkembang dengan negara maju. Pair jenis ini sangat jarang diperdagangkan dalam trading forex karena tingginya risiko dan rendahnya tingkat likuiditas.
Apa saja jenis-jenis pair dalam forex?
Dalam pasar forex, pair mata uang dibedakan berdasarkan frekuensi dan volume
perdagangan dari pair tersebut.
Terdapat tiga jenis pair mata uang,
yakni:
1. Major currency pair
Major
currency pair, atau
biasa disebut juga pair major, adalah
pasangan mata uang antara dolar AS atau USD sebagai mata uang yang paling
banyak diperdagangkan dengan mata uang lain yang juga memiliki volume
perdagangan tinggi. Pair ini
merupakan jenis pair yang paling
banyak diperdagangkan dalam trading forex.
Berikut merupakan contoh-contoh mata uang yang masuk dalam jenis major currency pair:
a. EUR/USD,
Euro vs Dolar AS
b. USD/JPY,
Dolar AS vs Yen Jepang
c. AUD/USD,
Dolar Australia vs Dolar AS
d. GBP/USD,
Pounds Inggris vs Dolar AS
e. USD/CAD,
Dolar AS vs Dolar Kanada
f. NZD/USD,
Dolar Selandia Baru vs Dolar AS
g. USD//CHF,
Dolar AS vs Franc Swiss
2. Minor or cross currency pair
Minor
currency pair adalah pair mata uang yang tidak memasangkan
Dolar AS dengan mata uang lain. Umumnya, pair
ini memasangkan pair major (selain
USD) dengan satu sama lain. Pair yang
biasa disebut juga sebagai pair minor
ini merupakan jenis pair kedua yang
paling banyak diperdagangkan, mengingat pair
ini tidak selikuid pair major. Dilansir
Tradingview, terdapat 42 macam pair yang
masuk dalam kategori ini. Beberapa di antaranya yang paling populer adalah:
a. CHF/JPY,
Franc Swiss vs Yen Jepang
b. EUR/GBP,
Euro vs Pounds Inggris
c. AUD/JPY,
Dolar Australia vs Yen Jepang
d. JPY/GBP,
Yen Jepang vs Pounds Inggris
e. CAD/GBP,
Dolar Canada vs Pounds Inggris
f. AUD/EUR,
Dolar Australia vs Euro
g. GBP/NZD,
Pounds Inggris vs Dolar Selandia Baru
3. Exotic currency pair
Jenis pair
yang terakhir adalah exotic currency
pair, atau biasa disebut pair exotic.
Pair ini memasangkan mata uang dari negara yang memiliki ekonomi yang
sedang berkembang dengan mata uang dari negara maju (pair major). Jenis pair yang
tidak cocok digunakan untuk pemula ini sangat jarang diperdagangkan dalam pasar
forex karena risiko yang dimilikinya
terlalu besar. Hal ini tak lepas dari tingginya tingkat volatilitas harga dari pair serta kurangnya tingkat likuiditas.
Dilansir
Tradingview, terdapat 66 macam pair
exotic, di antaranya adalah:
a. USD/THB,
Dolar AS vs Baht Thailand
b. EUR/RUB,
Euro vs Rubel Rusia
c. GBP/ZAR,
Pounds Inggris vs Rand Afrika Selatan
d. CHF/HUF,
Franc Swiss vs Forint Hungaria
e. AUD/HKD,
Dolar Australia vs Dolar Hongkong
f. SEK/JPY,
Krona Swedia vs Yen Jepang
g. SGD/JPY,
Dolar Singapura vs Yen Jepang
Ringkasan
Jadi, yang dimaksud dengan pair adalah mata uang yang
diperdagangkan secara berpasangan dalam pasar forex. Berdasarkan jumlah volume trading-nya, pair forex dapat dibedakan menjadi tiga, yakni pair major, pair minor, dan pair
exotic. Berbeda jenis pair, berbeda
pula tingkat volatilitas harga, yang kemudian akan berdampak juga pada tingkat
risiko yang dimiliki masing-masing pair.
Bagi pemula, sebaiknya memilih pair yang
memiliki tingkat risiko paling kecil, seperti pair major.