"Kita sedang melakukan penanganan darurat jalan dengan melakukan tindakan membuka jalan baru sehingga pelapis tebing itu dibongkar dan sudah dikerjakan sejak 17.00 sore ini, diperkirakan jam 22.00 nanti malam arus lalu lintas ditutup sementara, nanti di atas jam 22.00 arus lalu lintas dibuka kembali namun tetap kondisi buka tutup," jelas Gubernur Rohidin.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Rohidin bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional Bengkulu juga sudah menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan semi permanen 1500 beronjong di sekitar jalan ambles tersebut yang akan dimulai pada besok pagi.
"Mulai besok pagi (melalui rapat sore ini) sumber daya sudah disiapkan mulai pembangunan semi permanen 1500 buah beronjong kemudian pembukaan badan jalan baru," lanjutnya.
Lebih jauh Gubernur Rohidin juga mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam waktu bersamaan akan mengajukan izin pinjam Ä·awasan hutan kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk rehab rekon secara permanen kawasan jalan yang ambles tersebut.
"Dan dalam waktu bersamaan kita mengajukan kepada Kementerian Perhutanan Kementrian Lingkungan Hidup pinjam pakai kawasan sekaligus penyusunan perencanaan rehab rekon secara permanen agar masyarakat pengguna jalan bisa menyesuaikan," ungkap gubernur.
Selain itu, Gubernur Rohidin juga mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang sudah bersama membantu mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut.
"Dalam situasi seperti ini tentu kami minta maaf tentu butuh kesabaran yang tinggi dari semua pihak atas kondisi bencana ini, saya terima kasih kepada pihak kepolisian sehingga masyarakat dengan tenang dan Kantimbas terkendali," tutupnya. [AM]