PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Pemilihan umum (Pemilu) yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyuarakan dukungan terhadap pemimpin pilihannya. Memberikan suara secara bertanggungjawab itu menjadi tanda warga negara yang baik.
Hal itu juga berlaku bagi mantan Bupati Rejang Lebong dua periode, H Suherman. Dalam mensukseskan Pemilu 2024 ini, sosok yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan Rejang Lebong tersebut mempererat silaturahmi dengan Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2024-2029 Nomor Urut 9 Hj Leni Haryati John Latief, kemarin (9/1/2024).
Dalam pertemuan keduanya, H Suherman dan Hj Leni Haryati John Latief tampak akrab. Setelah sempat berjumpa di jalan, keduanya melanjutkan ramah tamah di kediaman pribadi H Suherman. Kehadiran Hj Leni Haryati John Latief di kediaman H Suherman mendapatkan sambutan hangat.
Di halaman rumah H Suherman, mereka tampak kompak duduk untuk berbincang-bincang santai mengenai berbagai hal seperti perkembangan politik di tanah air, membahas seputar demokrasi dan harapan-harapan terhadap pembangunan Provinsi Bengkulu ke depan.
Data terhimpun, Hj Leni Haryati John Latief memang merupakan sosok yang kerap berada di tengah-tengah masyarakat, berbaur dalam setiap momen suka dan duka serta mendengar aspirasi masyarakat agar dapat memperjuangkan aspirasi tersebut di pusat.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu itu memiliki komitmen membawa seluruh kebaikan yang terdapat di pemerintah pusat untuk Bengkulu sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.
Silaturahmi demi silaturahmi dibangun Hj Leni Haryati John Latief agar ia dapat mengetahui kondisi nyata ribuan desa di Bengkulu baik di bidang pertanian, perkebunan, kelautan, infrastruktur, keamanan, energi, sumber daya mineral, dan berbagai keadaan lainnya.
Dengan bekal pengetahuan tersebut, Hj Leni Haryati John Latief mengerti mana regulasi yang belum berpihak kepada masyarakat sehingga dapat diperbaiki terutama untuk kaum perempuan, generasi muda, pengusaha kecil, petani, nelayan, tenaga kesehatan dan para guru.
Menjadi representasi masyarakat Provinsi Bengkulu dalam memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional merupakan visi kandidat yang digandrungi oleh netizen atau warganet ini. [AM]