Pada kunker di 4 titik tersebut, Gubernur Rohidin memperķenalkan program bantuan untuk masyarakat Bengkulu di antaranya yaitu program Bantuan Bedah Rumah Masyarakat Tidak Mampu, Jaminan Kesehatan Gratis Masyarakat Tidak Mampu, serta Pemasangan Listrik Gratis bagi Masyarakat Bengkulù yang tidak mampu.
"Jadi kita membangun rumah di desa Tanjung Karet (Bengkulu Utara). Mereka mengusulkan melalui WA ke saya, terus kita support dengan menghubungkan kepada pihak yang bisa membantu untuk merehab dan membangunkan," kata Gubernur Rohidin di Desa Tanjung Karet.
"Mudah-mudahan bagi keluarga menjadi nyaman. Ini juga ada pemasangan listrik gratis nanti tolong sampaikan kepada pak Kades memasangkan jaringan listrik gratis," lanjutnya.
Selain bedah rumah dan pemasangan listrik gratis, lanjut Gubernur Rohidin, saat ini masyarakat Bengkulu yang tidak mampu berobat dipastikan tidak ada mengalami kendala dalam melakukan pengobatan di Rumah Sakit maupun Puskesmas.
Alasanya, lanjutnya lagi, Pemprov saat ini sudah menganggarkan di APBD Provinsi Bengkulu terkait pembayaran BPJS Kesehatan yang dibantu oleh anggaran APBD Kabupaten.
"Apapun statusnya kalau ada KTP, KK otomatis BPJS Gratis berlaku, APBD kita yang membayar (APBD Provinsi) dan dibantu APBD Kabupaten yang menanggungnya. Maksud saya ini sampaikan ke masyarakat, jadi kalau BPJS Kesehatan mati, kalau BPJS Kesehatan belum punya (mereka masyarakat) gak jadi puskemas. Ini saya gak mau lagi ditemukan," tambah gubernur.
Sementara itu, Mukti Ali warga Desa Tanjung Karet Bengkulu Utara mengapresiasi penuh Program Bantuan yang telah dilakukan Gubernur Bengkulu saat ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubermur berkat bantuannya, kami dapat menikmati rumah sederhana. Kami berharap bapak Gubernur dapat berjuang sebagai Gubernur Bengkulu kembali," ujar Mukti Ali. [AM]