PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Di Republik Indonesia, peran dan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat signifikan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan peningkatan pendapatan rakyat, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, mengingat pentingnya peran dan potensi UMKM tersebut, maka lembaganya menilai penting untuk melakukan pengawasan atas Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM.
Pengawasan UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM tersebut dilakukan ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Bengkulu. Kehadiran Hj Riri Damayanti John Latief disambut oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu Erdiwan didampingi Sekretaris Dedy Candra, Selasa (30/1/2024).
"Di tengah Pemilihan Umum 2024 seharusnya UMKM mendapatkan banyak keuntungan dari meningkatnya produksi barang-barang kebutuhan sosialisasi dan kampanye meliputi biaya pengadaan alat-alat kampanye dan publikasi umum," kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, pemilihan umum seharusnya dapat menjadi kesempatan meningkatkan perekonomian lokal melalui jalan ekonomi kemasyarakatan.
"Sehingga kegiatan apapun terkait dengan pemilu bisa melibatkan pelaku UMKM untuk mendongkrak produk lokal yang memberikan dampak pada
pertumbuhan ekonomi di daerah," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menuturkan, berbagai masukan yang ia peroleh dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu sangat berharga untuk perbaikan regulasi mengenai UMKM tersebut.
"Saran dan masukan-masukan untuk disampaikan ke pusat mengenai hal ini tidak hanya terbatas pada kunjungan saat ini saja namun dapat terus berkelanjutan dalam ruang dan waktu yang berbeda. Bahkan melalui media sosial pun bisa saya terima," demikian ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Data terhimpun, pada kunjungan ini pertemuan berlangsung dinamis. Jajaran Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu memberikan banyak masukan tentang bagaimana upaya dan strategi dalam memajukan UMKM di Provinsi Bengkulu.
Diantaranya adalah mengenai pentingnya agar waktu kampanye terbuka dalam pemilihan umum diperpanjang, dibentuknya badan atau lembaga khusus untuk menaikkan kelas UMKM yang ada, serta upaya-upaya lainnya dalam memajukan UMKM. [AM]
