PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Amblasnya jalan nasional di Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah mengakibatkan kemacematan panjang di kawasan tersebut. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melakukan respon cepat untuk mengatasi amblasnya jalan tersebut.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief memberikan apresiasi atas respon cepat yang dilakukan Pemprov Bengkulu dengan menurunkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ke lokasi jalan yang amblas.
"Saya ikut merasakan betapa besarnya dampak jalan amblas ini terutama bagi warga Kota Bengkulu, Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong. Mudah-mudahan dalam waktu dekat jalan ini bisa kembali dilintasi dengan normal," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Senin (15/1/2024).
Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hendaknya ke depan mengantisipasi agar jalan nasional yang ada di Bumi Rafflesia dalam keadaan baik.
"Terutama Jalan Tol Lubuklinggau yang melewati Curup hingga Kota Bengkulu harus segera dilanjutkan. Jangan ditunda-tunda lagi. Kalau rest area di sisi kiri dan kanan jalan sudah selesai, lanjutkan pembangunan sampai selesai," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan betapa pentingnya jalan tol penghubung Bengkulu dengan provinsi tetangga guna mempercepat pertumbuhan Bengkulu menjadi wilayah strategis di Sumatera.
"Dari amblasnya jalan nasional di Liku Sembilan saat ini saja sudah nampak sekali terpukulnya warga masyarakat di beberapa daerah yang harus melewati jajaran Bukit Barisan sementara jalan tol belum kunjung dituntaskan," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, jalan nasional Liku Sembilan dan sekitarnya yang memiliki kelokan tajam serta banyak jurang membuat jalur ini rawan dan telah menimbulkan banyak korban kecelakaan.
"Tol Lubuklinggau-Bengkulu inilah yang jadi harapan masyarakat agar bisa melintasi jalur yang aman ke depan. Adanya tol juga akan memudahkan distribusi barang dan orang datang ke Bengkulu, bangkitnya industri dan pariwisata," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.
Data terhimpun, jalan Liku Sembilan amblas pada Sabtu (13/1/2024). Hari ini, Senin (15/1/2024) pagi, petugas sempat melakukan penutupan total arus lalu lintas di kawasan tersebut sehingga baik roda dua, roda empat dan roda enam tidak dapat melintas. [AM]
