"Dari dulu, TNI AD merupakan bagian dari rakyat dan untuk rakyat. Kehadiran TNI AD ibarat ikan dengan air, selalu bersama masyarakat. Kini, melibatkan alam dalam tema peringatan HUT yang diangkat oleh Korem 041/Garuda Emas menjadi langkah positif, mengingat kondisi lingkungan yang terus tergerus oleh panas ekstrem baik malam maupun siang hari," ujar Sumardi dalam wawancara eksklusif.
Sumardi menyatakan bahwa pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, dan keterlibatan Korem 041/Garuda Emas di luar tugas pokoknya untuk menjaga keamanan, memperlihatkan kepedulian terhadap aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan hidup.
"Dalam HUT ke-78 ini, Korem 041/Garuda Emas tidak hanya berfokus pada tugas pokoknya saja, namun juga terlibat aktif di bidang ekonomi, sosial, budaya, termasuk pelestarian lingkungan. Langkah ini patut diapresiasi karena menunjukkan komitmen mereka untuk bersatu dengan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam demi NKRI," tambahnya.
Sumardi berharap bahwa kerjasama antara TNI AD dan masyarakat dalam menjaga lingkungan ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi contoh bagi daerah lain. "Kita perlu bersama-sama menjaga alam agar generasi mendatang dapat menikmati kekayaan alam yang kita miliki," kata Sumardi.
Sementara itu disisi lain, Brigadir Jenderal TNI Rachmad Zulkarnaen menjelaskan tema yang diusung oleh TNI AD saat ini, "TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI." Merupakan cerminan semangat Angkatan Darat untuk bersama-sama dengan rakyat dan bersatu dengan alam dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ditambahkan Brigjen Rachmad Zulkarnaen inisiatif Angkatan Darat dalam membantu masyarakat, khususnya di Provinsi Bengkulu. Salah satu wujud konkretnya adalah upaya untuk memperoleh air dengan membangun pompa hidram yang tidak membutuhkan listrik maupun bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, untuk melestarikan alam provinsi yang mengalami kerusakan, mereka gencar melakukan penanaman pohon dan kegiatan bersih-bersih.