PedomanBengkulu.com, Kepahiang - Berbagai fenomena memilukan terjadi usai menjelang penetapan perhitungan suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 kemarin. Fenomena itu datang dari kontestan yang memantik kekecewaan bagi yang tak lolos ke kursi parlemen.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengingatkan agar para kontestan yang belum berhasil meraih kursi kekuasaan untuk bersikap lapang dada dan berjiwa besar dengan perolehan suara yang ada.
"Apapun hasilnya inilah yang terbaik dari Allah subhanahu wa ta'ala. Apa yang sudah disedekahkan, ikhlaskan, insya Allah akan menjadi pahala. Selama niat yang ada lurus hanya semata mengharap rida Allah, insya Allah capek-cepeknya akan bernilai ibadah," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Kamis (29/2/2024).
Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini menjelaskan, sebagaimana ajaran agama dan telah terbukti dalam kehidupan nyata, terpilih menjadi pejabat publik di kursi parlemen maupun di kursi pemerintahan lainnya itu bukan tanda kemuliaan atau kehormatan bagi seseorang.
"Ada yang begitu menjabat dapat banyak masalah, bahkan masuk penjara, keluarga berantakan, padahal sebelum jadi pejabat hidupnya enjoy. Jadi ukurannya bukan terpilih atau nggak terpilih, tapi sejauh mana seseorang itu taat sama Allah, patuh dengan hukum yang berlaku, cuma di sini ada jaminan akan bahagia dan selamat," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan, ke depan, regulasi sebaiknya mengatur tentang proses penyaringan calon pejabat publik mesti dilakukan dengan lebih selektif melalui pertimbangan banyak aspek.
"Seorang caleg misalnya harus punya kekuatan mental yang tangguh dan tidak mudah stres, mampu mengelola emosinya dalam menerima hasil pemilihan yang bersumber dari niat lurus mengabdi kepada masyarakat, tidak menghalalkan segala macam cara untuk meraih kemenangan," papar Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, peluang untuk mengabdi kepada masyarakat sebenarnya tidak terbatas di kursi kekuasaan atau kursi pemerintahan.
"Belum berhasil mendapatkan kursi bukanlah akhir segalanya. Banyak cara untuk mengabdi kepada masyarakat. Allah subhanahu wa ta'ala mungkin menyimpan kesuksesan yang lebih besar untuk mereka yang sekarang belum terpilih. Tetap semangat dan optimis. Semua ketetapan Allah baik insya Allah," demikian tutup Hj Riri Damayanti John Latief. [AM]