“Dengan adanya masalah stunting yang masih cukup serius di beberapa daerah, termasuk di Provinsi Bengkulu, saya mengajak BKKBN dan Pemerintah Provinsi untuk menggenjot program penanganan stunting dengan pendekatan yang komprehensif,” ujar Edwar Samsi, Jumat (23/2/2024).
Edwar Samsi menekankan perlunya upaya pencegahan stunting melalui program-program seperti peningkatan gizi ibu hamil, pendampingan pola makan sehat bagi balita, serta edukasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan pola makan bergizi seimbang.
“Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik, diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Provinsi Bengkulu dan menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan,” tambahnya, menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat.
Edwar Samsi juga menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan masyarakat umum dalam mendukung program-program penanganan stunting.
Dengan komitmennya ini, Edwar Samsi menegaskan dukungannya dalam upaya peningkatan kesejahteraan anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan melalui penanganan masalah stunting dengan pendekatan holistik dan terpadu.
