PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Dukungan Dempo Xler SIP MAP kembali duduk menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Kota Bengkulu terus mengalir. Bahkan pada reses yang digelar DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler diteriaki warga untuk melanjutkan sebagai wakil rakyat pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Adapun untuk diketahui dukungan itu disampaikan oleh warga dari berbagai kalangan. Mulai kaum mak-mak, kalangan orang tua, dan anak muda kaum milenial. Salah satu warga dari Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu Meliana, menilai Dempo Xler merupakan sosok anak muda yang mampu mengetahui kebutuhan rakyat.
“Selama menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi, bang Dempo mampu memperjuangkan aspirasi kami masyarakat. Kami merasakan betul, hasil perjuangannya,” terang Meliana usai hadir dalam reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu, di Hotel Pasir Putih Pantai Panjang Bengkulu. Kamis 1 Februari 2024.
Dijelaskannya, Dempo Xler yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu dinilai wakil rakyat yang berintegritas, cerdas, dan berkualitas. Dempo dinilai telah menunjukkan kinerja yang baik selama menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
“Semua orang sudah tau, bang Dempo tidak hanya mampu memperjuangkan aspirasi. Tapi juga mempu mengayomi dan mampu mencari solusi di tengah masalah Kota Bengkulu,” tuturnya.
Senada, Ari Anggara warga Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu, Dempo Xler sebagai wakil rakyat mampu memberikan edukasi kepada anak-anak muda. Semangat juangnya, membangkitkan semangat anak muda, untuk ikut berjuang membangun Bengkulu.
“Bang Dempo menjadi contoh bagi kami anak muda. Untuk terus ikut berkontribusi membangun Bengkulu,” ujar Ari.
Ari menilai, tidak banyak wakil rakyat yang lantang berbicara menyampaikan aspirasi masyarakat. Bahkan, dirinya menilai banyak wakil rakyat, yang hanya mampu duduk, tapi tidak mampu bersuara. Padahal, anggota DPRD itu dibayar oleh rakyat, untuk bersuara. Bukan hanya diam dan menerima gaji semata.
“Maka sebagai anak muda, kita tidak boleh tertipu karena spanduk, karena baliho, ataupun karena diajak-ajak. Tapi harus mampu menentukan dan memilih wakil rakyat yang memiliki kerja nyata. Mampu bersuara di parlemen, mampu memperjuangkan aspirasi rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler mengatakan, banyak warga mengeluhkan sulitnya akses berkomunikasi dengan perwakilan legislatif maupun eksekutif. “Mereka berharap agar ada saluran komunikasi yang lebih mudah dan transparan,” terang Dempo.
Selain itu, Dempo menjelaskan, warga juga menyoroti pentingnya memiliki perwakilan yang cerdas dan mengerti cara merumuskan program berdasarkan usulan rakyat. Dempo menekankan peran parlemen sebagai tempat untuk mengubah aspirasi masyarakat menjadi program nyata.
“Anggota dewan harus aktif berbicara di parlemen, mengerti tugasnya, dan mampu membuat program yang sesuai dengan kebutuhan rakyat,” tuturnya. Dalam konteks pendidikan, warga menyoroti pentingnya kesetaraan dan keadilan. Dempo menekankan perlunya penambahan skill dan kemudahan akses informasi terkait regulasi pemerintah.
“Dalam sektor infrastruktur, warga menyoroti kebutuhan dasar seperti jalan yang mudah dan mulus, pencahayaan jalan, serta akses makanan,” ujar Dempo.
Dempo Xler yang sekarang maju sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu dapil Kota Bengkulu dari PAN menegaskan bahwa ia akan berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tersebut. Ia juga akan mendorong agar budaya wakil rakyat yang diam tanpa menyuarakan aspirasi masyarakat dapat diubah.
“Masyarakat berhak mendapatkan informasi dan kemudahan akses terkait persoalan dasar seperti pangan, lapangan pekerjaan, dan pendidikan,” ungkapnya.