"Ada beberapa buku yang diterima, hingga sampai hampir 10 buku, semuanya merupakan hasil karya guru berkolaborasi bersama siswa dan ini sangat positif sekali," ujar Gubernur Rohidin saat menghadiri pembukaan SMAPA Fiesta ke 19 dan HUT ke 40 di Jalan Zainul Arifin SMAN 4 Kota Bengkulu, Senin (5/2).
Khusus jajaran pengurus OSIS, Pemprov punya Bengkulu Leadership, yaitu program untuk para ketua OSIS berprestasi, saat ini sudah satu tahun berjalan. Tahun lalu, 10 siswa dikirim untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti UGM, UI, UNPAD, IPB, UNSRI, UNAND, UNIB maupun UIN Fatmawati.
"Semua biaya pendidikan gratis hingga tamat (8 semester), biaya hidupnya juga ditanggung oleh pemerintah yang dianggarkan melalui APBD. Diseleksi secara ketat, dari seluruh SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah di seluruh Bengkulu dan tahun ini akan kembali dibuka pendaftaran," terangnya.
Lanjut gubernur, dengan kurikulum merdeka, sekolah diminta untuk memetakan tentang potensi latar belakang status sosial para siswanya sehingga sistem pembelajaran di sekolah lebih sesuai dengan karakteristik siswa sehingga ketika anak tamat sekolah kemandirian serta kreativitasnya semakin terasah.
"Jadi, dibutuhkan inovasi dari kepala sekolah dengan kemampuan manajerial yang terbuka, melibatkan masyarakat setempat dan selalu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan yang lain seperti dengan balai guru penggerak, balai penjamin mutu agar penyesuaian penerapan kurikulum tersebut berjalan baik, tentu membutuhkan pemahaman dan dukungan dari semua pihak," tutupnya. [MC]