Pada kesempatan ini, Dempo Exler menghadiri serta mengapresiasi kinerja Dukcapil karena sudah mencapai persentase 72% lebih baik dari sebelumnya.
“Dalam menjalankan tugasnya Dukcapil sudah berkerja sesuai kemampuan dan memperoleh persentase 72% atas kinerja yang lebih bagus. Untuk angka sebenarnya 72% ini sudah jauh lebih bagus, apabila di bawah angka 50% itu baru namanya malas dan tidak sesuai ketentuan kerja,” kata dia.
“Dukcapil sudah berusaha agar mencapai target dan sudah semaksimal mungkin mengusahakan agar kinerja mereka lebih bagus dari tahun sebelumnya, jika ada penilaian maka angka 72% itu sudah mendekati nilai A untuk itu kita memberikan apresiasi kepada pihak terkait,” imbuh dia.
Lebih lanjut kata Dempo, pentingnya partisipasi dalam memilih saat ini menjadi persoalan dibanding pemilu tahun sebelumnya, karena pemahaman publik antara orang tua dan anak-anak berbeda.
Dikatakannya, saat ini peran orang tua sangat penting untuk mengintervensi, mengarahkan dan memberikan pemahaman kepada anak-anak yang baru berusia 17 tahun.
“Sebagai pemula anak-anak perlu dibimbing untuk memilih siapa calon yang ingin mereka pilih, namun faktanya anak-anak sekarang sudah tidak seperti itu, karena mereka lebih paham dan lebih memilih informasi sosial media dibandingkan arahan orang tua. Karena zaman sekarang anak muda lebih paham mengenai teknologi informasi dibanding orang tuanya,” lanjut Dempo.
Tambahnya, Anak-anak kaum milenial sekarang berbeda dengan anak-anak zaman dulu. Mereka sekarang memilih berdasarkan apa yang dilihat di sosial media.
“Antusias kaum milenial sekarang berbeda dari zaman dulu, sekarang banyak anak muda yang akrab dengan calon pilihannya bahkan berani untuk mempublis dukungannya, ini merupakan bentuk ketertarikan pada calon pilihan mereka,” pungkas Dempo.
