Salah satu anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Mohd. Gustiadi, S.Sos, mengungkapkan keyakinannya akan manfaat positif dari program pertanian berkelanjutan. Gustiadi menyatakan bahwa dengan menerapkan program ini, Pemda dapat mengambil contoh dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan negara lain seperti Vietnam, yang telah berhasil mengoptimalkan sektor pertaniannya dalam pembangunan negaranya.
Gustiadi, yang akrab disapa Edi Tiger, menyoroti kesuksesan sektor pertanian Vietnam yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan negaranya. Menurutnya, hal ini tak lepas dari upaya penelitian yang telah dilakukan, termasuk pembentukan model desa pertanian yang berhasil memberikan dampak positif pada sektor pertanian secara keseluruhan.
Edi Tiger juga menjelaskan bahwa model pertanian yang telah diadopsi oleh beberapa desa pertanian di Bengkulu telah membawa hasil yang memuaskan. Hal ini termasuk dalam hal pengembangan desa pertanian yang tangguh terhadap fluktuasi pangan, optimalisasi produksi tanaman dan ternak, serta penurunan emisi gas rumah kaca yang sering terkait dengan aktivitas pertanian.
Selain itu, Edi Tiger juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim dalam pertanian. Dia menyampaikan perlunya solusi adaptasi yang dapat diterapkan oleh masyarakat dalam menghadapi risiko yang dihadapi pertanian akibat perubahan iklim.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP, MM, juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah menuju pertanian berkelanjutan. Jonaidi menegaskan bahwa keberlanjutan pertanian merupakan tanggung jawab bersama antara petani, masyarakat, Pemda, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Jonaidi juga menekankan pentingnya kerjasama erat antara pemerintah, petani, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan pertanian berkelanjutan. Legislatif pun siap mendukung langkah-langkah konkret seperti pelatihan, pemberian bantuan teknis, dan pembangunan infrastruktur yang mendukung pertanian berkelanjutan di Provinsi Bengkulu. Semua pihak berharap agar langkah-langkah ini dapat menghasilkan dampak positif yang nyata bagi pertanian dan pembangunan wilayah tersebut.
