PedomanBengkulu.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, membangkitkan kesadaran akan perlunya langkah serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bengkulu dan Kabupaten/Kota dalam menghadapi ancaman banjir di musim hujan.
“Saya mendorong Pemda untuk meningkatkan perencanaan dan penanganan di bidang pengelolaan air agar dapat mengurangi risiko banjir yang sering terjadi,” ujar Dempo Xler pada Sabtu (24/2/2024), menegaskan urgensi perlunya tindakan proaktif.
Dempo Xler menyoroti pentingnya kolaborasi antarinstansi, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dalam merumuskan strategi pencegahan banjir yang efektif.
“Sinergi antara berbagai instansi terkait sangat diperlukan. Langkah-langkah preventif harus menjadi bagian integral dari perencanaan pembangunan wilayah guna melindungi masyarakat dari dampak buruk banjir,” tambah dia.
Dempo Xler juga mengadvokasi percepatan pembangunan kolam retensi yang dijadwalkan dimulai tahun ini. Dengan sistem pengendalian banjir yang lebih baik, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh banjir kiriman.
Tak lupa, politisi PAN itu menggarisbawahi pentingnya melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan banjir.
“Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan memahami dampak dari tindakan kita terhadap sistem pengelolaan air sangatlah penting dalam mencegah banjir dan melindungi wilayah kita,” tandas Dempo, menutup pernyataannya dengan semangat kesadaran lingkungan.