“Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama generasi muda, kita berencana untuk menghadirkan inovasi layanan baru di tahun 2024,” ujar H. Meri Sasdi.
Salah satu inovasi yang disorot adalah pendirian Cafe Literasi di lingkungan perpustakaan daerah. Cafe ini diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman bagi para pengunjung yang ingin menikmati suasana literasi sambil menikmati segelas kopi. Langkah ini sejalan dengan upaya memaksimalkan fungsi perpustakaan sebagai pusat budaya dan pengetahuan.
“Kami ingin menciptakan atmosfer yang mendukung kreativitas dan kegemaran membaca di perpustakaan daerah. Cafe Literasi akan menjadi ruang bersama yang menyenangkan untuk berliterasi, termasuk kegiatan menulis dan membaca,” tambahnya.
Selain itu, DPK Provinsi Bengkulu juga akan memanfaatkan tren baru dalam dunia literasi dengan menyiapkan Ruang Podcast. Ruang ini akan menjadi wadah bagi para pencinta literasi yang ingin berbagi informasi, ide, dan wawasan melalui platform podcast. Podcast menjadi alat publikasi yang semakin populer dan efektif dalam menyampaikan pesan.
“Tahun ini, kami fokus untuk memberikan pengalaman berliterasi yang lebih dinamis dan beragam kepada masyarakat. Dengan menggabungkan suasana santai di Cafe Literasi dan inovasi Ruang Podcast, kami harap perpustakaan daerah dapat menjadi destinasi utama bagi para pecinta literasi di Provinsi Bengkulu,” tutup H. Meri Sasdi.(AM)
