Gubernur Rohidin Mersyah menyatakan bahwa masalah perizinan nelayan telah terselesaikan, termasuk pengurusan SIPI, SIUP, dan alat tangkap. Gubernur juga menyerahkan kartu KUSUKA dan rekomendasi BBM kepada nelayan, sambil menekankan pentingnya penggunaan BBM yang tepat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut.
Selain itu, kegiatan ini mencakup penetapan alat tangkap ramah lingkungan dengan ketentuan semi-modern yang telah ditetapkan. Perizinan kapal yang sebelumnya menggunakan trol juga telah dialihkan menjadi kapal semi-modern, dengan harapan kapal tersebut akan mentaati peraturan dan menggunakan sumber daya sesuai aturan yang berlaku.