“Saya sangat bangga dengan langkah cepat Pemkab Bengkulu Utara dalam mengatasi kenaikan harga cabai dan tomat,” ujar Marlesi saat menghadiri kegiatan penyaluran bibit di Kantor Desa Karang Anyar II Arga Makmur.
Marlesi mengatakan, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri yang biasanya harga kebutuhan pokok melonjak naik.
“Bibit ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk ditanam di pekarangan rumah. Hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan cabai dan tomat keluarga, sekaligus membantu menekan inflasi di Bengkulu Utara,” tuturnya.
Selain program bibit cabai dan tomat, Marlesi juga mengapresiasi kegiatan operasi pasar murah yang digelar Pemkab Bengkulu Utara. Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Saya berharap program-program seperti ini dapat terus berlanjut dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Bengkulu Utara,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian mengatakan, program pembagian bibit cabai dan tomat merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menekan inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya.
“Kita ingin masyarakat tidak kesulitan mendapatkan cabai dan tomat dengan harga yang murah. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga,” ujar Bupati Mian.
Bupati Mian menambahkan, program ini akan terus berlanjut dan menyasar seluruh kecamatan di Bengkulu Utara.
“Kita harapkan program ini dapat membantu masyarakat dan menekan inflasi di Bengkulu Utara,” pungkasnya
