Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Audensi Forum Guru Honorer dengan Sekda Mendapat Apresiasi dari Pimpinan DPRD Provinsi

PedomanBengkulu.com - H. Suharto, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, mengapresiasi langkah Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos., M.Kes., yang menerima audiensi Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta yang masih berstatus honorer.Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu. Tujuan utama audiensi ini adalah untuk mendapatkan penjelasan terkait formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Para perwakilan forum guru honorer menyerahkan dokumen usulan calon PPPK dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pusat serta rencana kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada Sekretaris Daerah. Audiensi ini menjadi momen penting bagi para guru honorer untuk menyuarakan aspirasi mereka dalam upaya peningkatan status kepegawaian.

Sekretaris Daerah Isnan Fajri menyambut baik audiensi ini dan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak para guru honorer demi terciptanya pelayanan pendidikan yang berkualitas di Provinsi Bengkulu.

H. Suharto, Waka 2 DPRD Bengkulu, menyampaikan apresiasinya atas respon positif Sekda Isnan Fajri terhadap aspirasi para guru honorer. “Saya sangat mengapresiasi langkah Sekda yang menerima audiensi dan menunjukkan komitmennya untuk membantu para guru honorer,” kata H. Suharto.

“Persoalan guru honorer ini memang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Mereka adalah garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa, dan sudah sepatutnya mereka mendapatkan hak-haknya,” imbuhnya.

H. Suharto berharap audiensi ini dapat menghasilkan solusi yang konkret dan bermanfaat bagi para guru honorer di Provinsi Bengkulu.

“Semoga dengan audiensi ini, ada solusi yang terbaik bagi para guru honorer. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang harus mendapatkan penghargaan dan kesejahteraan yang layak,” pungkasnya.