Disampaikan Kepala Desa Air Melesa Bawah Suprojo, Dalama satu bulan terakhir pihak desa mendapatkan laporan ada 15 warga yang terkena DBD . Pihak desa sudah menyampaikan laporan tersebut kepada pihak dinas kesehatan melalu Puskesmas Prumnas bahkan pihaknya juga sudah bersurat kepada kepala puskesmas untuk dilakukan fogging.
"Kita mendapatkan laporan dari warga melalu group WhatsApp desa terkait adanya warga yang terkena DBD, atas laporan ini kita sudah menyampaikan ke puskesmas dan meminta dilakukan fogging. Namun pihak puskesmas baru melakukan fogging dirumah warga yang terkena DBD. Padahal warga berharap fogging dilakukan secara menyeluruh di desa. Kita tidak tau apa karena anggaran tidak ada atau kendala apa sehingga yang dilakukan hanya fogging lokal," kata Suprojo
Suprojo menambahkan, warga Desa Air Meles Bawah berharap seluruh lingkungan desa dilakukan menyeluruh mengingat kawasan Desa Air Meles Bawah cukup padat dan banyak genangan air selokan.
" Kami sangat berterimakasih kepada Lembaga Sosial Putra Mas yang melakukan fogging diwilayah desa kami hari ini. Kegiatan yang dilakukan hari ini karena adanya permintaan warga kepada pihak lembaga sosial Putra Mas dan ini bisa mengurangi perkembangan nyamuk pembawa virus DBD. Ini juga memberikan dampak kenyamanan ditengah masyarakat," ujar Suprojo
Putra Mas Wigoro sendiri menyampaikan pihaknya melakukan kegiatan fogging karena ada permintaan warga.
" Setelah ada permintaan, tim kita kemarin melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan hari ini kita melakukan fogging. Mudah mudahan kegiatan fogging ini bisa mengurangi perkembangan nyamuk pembawa virus DBD dan warga merasa nyaman. Kita juga selalu siap melakukan aksi serupa siswluruh wilayah Rejang Lebong jika memenag dibutuhkan. Kegiatan ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian dan dilakukan secara mandiri. Bagi warga yang membutuhkan fogging ataupun layanan Ambulance silahkan hubungi ke nomor telpon 08117388193. Semua layanan sosial yang kita lakukan tidak dipungut biaya atau gratis," ungkap Putra Mas Wigoro