Yakni dengan menghimbau untuk memakai "Batik Sekundang" setiap hari Kamis dan menyajikan panganan lokal khas Bengkulu Selatan dalam setiap kegiatan rapat atau kegiatan lainnya.
"Kami sangat mendukung inisiatif Gubernur Bengkulu untuk memperkenalkan batik daerah sebagai identitas budaya daerah dan mempromosikan panganan lokal khas Bengkulu Selatan," ungkapnya.
Bupati Gusnan menekankan pentingnya memperkuat rasa kebanggaan terhadap budaya dan kuliner lokal. Selain itu Ia menyampaikan komitmennya untuk mendukung kebijakan tersebut sebagai upaya untuk mempromosikan budaya lokal dan mengangkat potensi kuliner daerah.
"Dengan ini kita dapat memperkuat identitas daerah dan membangkitkan semangat gotong royong serta kebersamaan di tengah masyarakat," katanya.
Pemkab Bengkulu Selatan akan melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada seluruh instansi pemerintah, lembaga, dan masyarakat untuk mendukung implementasi surat edaran tersebut.
"Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa kebijakan ini dapat dilaksanakan secara efektif dan berkelanjutan," tambah Bupati Gusnan Mulyadi.
Diharapkan, dengan langkah-langkah ini, kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal dan dukungan terhadap panganan lokal akan semakin meningkat di Kabupaten Bengkulu Selatan.