Diskusi antara Gubernur Rohidin dan perwakilan dari Fakultas Ekonomi UMB mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam menyediakan kesempatan pendidikan tinggi bagi ASN Bengkulu. Salah satu kendala yang terungkap adalah kurangnya sosialisasi yang menyebabkan rendahnya minat ASN untuk melanjutkan studi di Magister Manajemen UMB.
Namun, dengan kesiapan yang ditunjukkan oleh UMB, terutama Program Studi Ekonomi Manajemen, Gubernur Rohidin menekankan pentingnya dukungan tersebut dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bengkulu. Dukungan penuh dari UMB untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi ASN Bengkulu merupakan langkah penting yang diapresiasi oleh pemerintah daerah.
“Dukungan penuh dari UMB, terutama dalam hal memberikan kesempatan pendidikan yang lebih tinggi bagi ASN Bengkulu, merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini,” ungkap Gubernur Rohidin.
Zulasmi Octarina menyatakan bahwa dengan komitmen yang ditunjukkan oleh UMB, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah ASN yang memilih UMB sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat sektor manajemen dan ekonomi di Bengkulu serta memperkaya keberagaman pendidikan tinggi di provinsi tersebut.
