PedomanBengkulu.com - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah mengecam keras peningkatan kasus kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak.
Dalam pernyataannya, Sefty menyoroti eskalasi kekerasan dan mendesak penanganan serta pencegahan yang lebih efektif.
“Pentingnya tindakan serius terkait maraknya kekerasan terhadap anak dan kejahatan seksual,” ungkap Sefty. Rabu ( 7/03/2024 ).
Pihaknya telah mengajukan permintaan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, termasuk Gubernur dan OPD terkait, untuk fokus pada pencegahan dan penanganan kasus tersebut.
Anak-Anak Saat ini, Perda telah ada, namun pihaknya membutuhkan dukungan Peraturan Gubernur sebagai langkah konkret dalam menangani masalah ini.
“Saya juga mengecam kasus-kasus kekerasan, khususnya pencabulan oleh seorang guru ngaji terhadap muridnya,” imbuh Sefty.
Ia menekankan perlunya pembinaan bagi guru ngaji dan peningkatan pengawasan dari orang tua. Menurutnya, Orang tua harus aktif dalam mengawasi anak-anaknya dan tidak melepaskan tanggung jawab kepada guru ngaji. Pengawasan yang ketat mutlak diperlukan.